PATRAINDONESIA.COM, (Surabaya) – Warga Madura yang melakukan demo Akbar di balaikota Surabaya hari ini Senin,(21/06/21) semakin siang semakin banyak yang datang.
Massa yang demo ini berhasil melewati pos penyekatan Jembatan Suramadu tanpa dilakukan tes swab antigen. Pos penyekatan sudah ditutup saat massa datang dan sejumlah tenaga kesehatan mengamankan diri dan alat-alat swab.
Ratusan massa ini menaiki sepeda motor hingga truk untuk mensupport saudara-saudara mereka yang sedang menyuarakan tuntutan agar pemerintah menghentikan swab antigen di Jembatan Suramadu yang dinilai diskriminatif.
Dari pantauan patraindonesia.com sejumlah warga yg ikut demo ada yang tidak menggunakan masker, ada yang menggunakan masker namun sayangnya masker tersebut diturunkan di dagu. Selain itu, ada juga warga yang tidak tidak berhelm.
Di balaikota Surabaya sendiri juga terlihat ada kawat berduri yang disiapkan, kendaraan taktis (rantis), kendaraan water cannon, satu tim anjing K9 yang turut disiapkan di area demonstrasi.
Untuk akses masuk Balai Kota juga telah ditutup. Sedangkan Jalan Sedap Malam yang berada di sebelah Balai Kota juga ditutup untuk kendaraan jenis apapun.
“Ini rakyat Madura bersatu, jangan pernah diblokade lagi. Mohon penyampaian aspirasi harus tercapai saudara. Jangan menghalangi aksi kami. Mohon kerja sama kami dari masyarakat Madura ingin menyampaikan kritik kepada wali kota Surabaya Eri Cahyadi,” imbuh seorang di tengah massa melalui pengeras suara.
Akhirnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersedia menemui para pendemo (Abhie,Teguh/Red/PI)