PATRAINDONESIA.COM (Jakarta)— Driver ojek online (ojol) tewas dengan tubuh hancur setelah menabrakkan diri ke Kereta Api Listrik (KRL) di sekitar Mangga Dua Square, Jakarta Kota, Minggu siang tadi (20/6/2021).
Tidak diketahui, apa sebabnya driver ini nekad menabrakkan diri ke kereta api. Menurut informasi yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, “Pas ada kereta KRL mau lewat, seorang driver ojol berseragam Gojek tiba-tiba memarkir motornya. Ia bergegas berlari ke arah depan kereta yang datang dari arah Stasiun Gambir menuju Stasiun Kota,” kata warga yang ada di sekitar rel.
Seorang driver ojol berjaket Gojek itu menabrakkan diri ke arah kereta yang melintas di jembatan kereta api tak jauh dari Mangga Dua Square, persisnya di seberang Maspion Plaza. Peristiwa tragis itu sontak menarik perhatian warga yang berada di sekitar itu.
“Badannya hancur. Pingang putus. Ususnya terburai. Darah di mana-mana.. Saya ikut menggotong jazad ke luar rel. Aduuh, saya gak kuat melihat pemandangan ini,” tutur Rio, yang mengaku datang sekitar 5 menit setelah peristiwa nahas tersebut,.
“Peristiwa menyedihkan itu terjadi sekitar 14.25 WIB, Minggu siang tadi (20/6/2021). Saya datang sekitar 5 menit setelah peristiwa. Makanya saya sempat ikut mengangkat jazad korban ke luar rel kereta. Dugaan saya yang menambrak adalah kereta api listrik (KRL). Sebab di jalur itu tidak ada jenis kereta lain yang lewat. Yang saya heran, keretanya sudah tidak ada. Kata warga kereta apinya jalan terus, tidak berhenti.,” lanjut Rio yang tinggal di Jakarta Utara.
Rio yang biasa ngebit di daerah Karang Anyar, tak jauh dari lokasi kejadian itu selama ini tergabung dalam Komunitas ROOB dan KOJ. Menurut Rio, saat dia menggotong jazad korban, motor korbana masih terparkir di situ.
“Motor korban masih terparkir di pinggir rel. Motor Honda bernomor polisi B 6036 PUN,” tutur Rio.
Dari group Whatsapp beredar pula KTP korban. Ternyata korban ini adalah warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Ardi Nasution, lahir di Banyumas 24-05-1992. Alamat Jl Tipar, No.17, RT 001/RW002, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap. Di KTP tersebut status yang bersangkutan tertulis ‘belum kawin’ dan pekerjaan ‘Pelajar/Mahasiswa’.
Info terakhir malam ini, jenazah Andi Nasution sedang divisum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. “Pihak keluarga dari Cilacap sudah mengetahui hal ini. Dan yang saat ini menjenguk korban di RSCM adalah pamannya langsung. Mungkin pamannya ini tinggal di Jakarta,” kata rekan driver ojol yang aktif menginfokan hal ini. (yes/red/PI)
Innalilahi wa iina ilaihi rojiun,semoga mendapat ampunan dari Allah SWT yg maha pemaaf dan pengampun
Semoga semua amal ibadahnya di terima di sisiNYA
Innallillahi wa innallilaahi rojiun
Semoga semua amal ibadahnya di terima di sisiNYA