PATRAINDONESIA.COM (Indramayu)- Setelah operasi SAR dinyatakan ditutup, Tim SAR mendapatkan informasi adanya jenazah yang terombang-ambing di laut perairan PLTU Sumur Adem Indramayu .
Sekitar pukul 16.00 WIB pada Kamis 12 Januari 2023 operasi pencarian ditutup, dan korban tenggelam bernama Anang dinyatakan hilang.
Tetapi beberapa saat kemudian Tim SAR gabungan menerima kabar ada mayat terombang ambing di laut. Maka, timpun bergegas langsung menuju ke lokasi dimana korban ditemukan.
Sesosok jenazah yang ditemukan di sekitaran perairan PLTU Sumur Adem Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu selanjutnya crew kapal Pol.VIII-1006 beserta Crew Kapal Pol VIII-1020 Dit Polairud Polda Jabar Pangkalan Kapal Patroli Eretan berangkat menuju ke TKP untuk melaksanakan evakuasi penemuan jenazah tersebut.
Pukul 16.30 WIB mendapatkan informasi ada nelayan melihat jenazah di sekitar perairan PLTU Sumur Adem dan nelayan menginformasikan ke petugas SAR Gabungan.
Pukul 18.28 Tim SAR gabungan tiba di PLTU Sumur Adem dan meluncur ke TKP dan melaksanakan evakuasi.
Sekitar pukul 19.16 jenazah di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan identifikasi dan visum.
Berdasarkan dari hasil pemeriksaan dari tim INAFIS Polres Indramayu di rumah sakit Bhayangkara Losarang bahwa ditubuh korban masih terdapat identitas berupa: SIM A, SIM C, NPWP atas nama Anang Wahyu Perdana asal kota Brebes Jawa Tengah.
Tidak hanya itu, Diartini, ibu kandung korban mengatakan bahwasanya jenazah yang ditemukan di perairan PLTU Sumur Adem benar anak mereka.
Selanjutnya korban dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dikebumikan di daerahnya. (Dian/Red/PI).