PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) – Untuk lebih meningkatkan transparansi pengadaan obat di lingkungan Kementerian Kesehatan maka dilakukan Peresmian Etalase Obat dan Vaksin 2023 Rabu (19/10/2022)
Acara dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Kunta Wibawa.
“Dengan adanya katalog elektronik ini, proses pengadaan obat lebih transparan dan terbuka sehingga akan menciptakan iklim usaha yang kompetitif, mendorong pengembangan mutu produk dengan harga yang wajar, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan kinerja mitra Pelaku Usaha Dalam Negeri.,” kata Sekjen Kunta.
Tak hanya itu, Sekjen menilai peluncuran E-Katalog menjadi momentum penting untuk mewujudkan transformasi kesehatan pilar ketiga yakni transformasi ketahanan sistem kesehatan. Karenanya dalam E-Katalog Sektoral Kesehatan, akan dioptimalkan bagi penggunaan farmasi dan alat kesehatan produksi dalam negeri.
Keberpihakan farmasi dan alat kesehatan dalam negeri, diupayakan semakin meningkat. Sejak peluncuran Katalog Elektronik Sektoral Kesehatan pada 11 Februari 2022 lalu sampai saat kini, sebanyak 84.000 produk telah ditayangkan.
Jumlah transaksi per tanggal 18 Oktober 2022 tercatat sebesar Rp 6,64 triliun. Itu merupakan transaksi tertinggi apabila dibandingkan dengan katalog sektoral maupun katalog pemerintah lokal lainnya di Indonesia.
Berikut adalah 5 pembukaan Etalase Hari ini ;
1. Etalase obat program jaminan kesehatan tahun 2023 ;
2. Etalase obat program kesehatan lainnya 2023 ;
3. Etalase vaksin tahun 2023 ;
4. Etalase Fitofarmaka dan OHT (obat herbal terstandar) thn 2023 ;
5. Etalase obat non jaminan kesehatan.
Sekjen berharap dengan diluncurkannya E-Katalog Sektoral Kesehatan Tahun 2023 kian meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi alkes dalam negeri serta meningkatkan kemampuan distribusi yang lebih baik.
“Sehingga nantinya Indonesia bisa lebih mandiri dan tidak lagi bergantung dengan alat kesehatan impor.” (Lucia/Red/Pi)