PATRAINDONESIA.COM (Tamiang Layang) – Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih. Manusia hanya punya rencana tetapi Tuhan yang menentukan segalanya.
Sekedar diketahui bersama bahwa beberapa hari yang lalu ada musibah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tepatnya di perempatan jalan PT. Bangun Nusantara Jaya Makmur masuk Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur, (Dustim) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Berdasarkan fakta lapangan bahwa pengendara roda dua Vik Ade Arianto, S.Th berbenturan keras dengan Dump Truck roda sepuluh yang dikendarai Hartono.
Akibat benturan tersebut Ade Arianto menghembuskan nafas terakhirnya ditempat kejadian perkara.
Dari pantauan wartawan Patraindonesia.com Senin (8/8/2022) beretempat dirumah orang tua Ade, Desa Dorong, Kecamatan Dusun Timur (Dustim) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pihak keluarga Ade dan Hartono laksanakan upacara perdamaian secara adat dan sekaligus Ngitus Bali.
Pelaksanaan acara Ngitus Bali dan perdamaian ini disaksikan secara langsung oleh orang tua korban, sanak saudara, keluarga serta Kepala Desa Dorong, Bhabinkamtibmas, pihak Polres Barito Timur, Mantir dan Pangulu Adat Desa Dorong.
Sementara dalam acara Ngitus Bali pelaksanaannya oleh Rudek Udir yang juga sebagai Damang Benua Lima didampingi Damang Paju sepuluh.
Dalam acara ramah tamah Sugianto selaku ayah kandung Ade Arianto secara tegas menyatakan bahwa kejadian yang mengakibatkan wafat anaknya murni musibah dan sudah kehendak yang maha kuasa.
“Kami dari pihak keluarga menerima dengan ikhlas dan lapang dada atas musibah ini, dan kami tidak akan menuntut dalam bentuk apapun dikemudian hari baik kepada Hartono selaku Driver DT tersebut maupun kepada PT. Bangun Nusantara Jaya Makmur (BNJM),” ujar Sugianto.
“Saya selaku ayah kandung Ade Arianto dan seluruh keluarga menerima dengan hati ikhlas dan lapang dada atas musibah ini, dan kami tidak akan menuntut dalam bentuk apapun dikemudian hari pada Hartono dan PT. Bangun Nusantara Jaya Makmur, apa lagi saya sudah kenal lama dengan management PT. Bangun Nusantara Jaya Makmur (BNJM) yaitu pak Alex, dan saking kenal dan akrabnya saya sudah menganggap pak Alex sebagai saudara ” jelas Sugianto.
Usai acara perdamaian dan Ngitus Bali Ariun selaku humas PT. BNJM menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berturut serta menyelenggara dan mendukung kegiatan Ngitus Bali dan perdamaian ini.
“Saya mewakili management PT. Bangun Nusantara Jaya Makmur mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik dari Polres Barito Timur, Pemdes Dorong, Damang Benua Lima dan Damang Paju Sepuluh, Mantir dan Pangulu serta semua pihak yang hadir dan turut ambil bagian dalam acara ngitus bali dan perdamaian secara kekeluargan ini, adapun dasar perdamaian secara kekeluargaan ini karena Hartono dan Vik Ade Arianto, S.Th masih ada hubungan keluarga ” terang Ariun.
Di tempat yang sama Rudek Udir selaku Belian Ngitus Bali menyampaikan ke media ini bahwa usai acara ngitus bali dan perdamaian secara adat antara Ahli Waris Ade Arianto dengan Hartono serta PT. BNJM kedepan tidak ada lagi ada bahasa – bahasa sumbang, dan semua pihak adalah merupakan satu keluarga, karena hari ini juga Hartono akan diangkat sebagai anak oleh Sugianto.
“Hari ini juga Hartono diangkat oleh Sugianto laksana anak kandungnya sendiri, dan akan dilaksanakan upacara adat sperti lazimnya,” tutup Rudek.(Mardianto/Red/PI)