PATRAINDONESIA.COM|-(Jakarta)- Kasus penyebaran Covid 19 yang terjadi pada anak-anak mengalami peningkatan, berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) jumlah kasus mengalami kenaikan sekitar 12,6% atau dua juta kasus positif, dengan angka 250.000 anak-anak se-Indonesia presentasinya terbagi beberapa usia 2,9% usia 0-5 tahun dan usia 6-18 tahun.
Lonjakan kasus covid yang terjadi kepada anak-anak menjadi perhatian khusus baik dari pemerintah, masyarakat dan orang tua, salah satunya AA LaNyalla Mahmud Mattaliti sekaligus Ketua DPD RI, menyikapi hal tersebut seperti dirilis dibeberapa media massa.
Lewat kanal resminya di youtube LaNyalla Official dalam video singkatnya sekitar kurang lebih 36 detik, ia menyikapi pentingnya untuk memperhatikan kesehatan anak-anak dan keterlibatan semua pihak dalam pencegahannya.
“saya meminta kepada masyarakat, pemerintah dan satgas Covid untuk benar-benar memperhatikan dan mewaspadai hal tersebut”, ujar LaNyalla saat dihubungi lewat telephone selulernya.
Menyikapi hal itu Ketua Umum Lembaga Pelindungan Anak (LPAI) Seto Mulyadi atau lebih dikenal Kak Seto, yang merupakan salah satu lembaga penggiat perlindungan anak melalui keterangan resminya, menyelengarakan webinar bersama LMC, Sabtu, 10/07/2021, siang mengatakan “jika kita terpaku pada data ,satu anak saja meninggal karena virus, seharusnya kita tidak rela”, Kata Kak Seto.
Selain dikenal sebagai tokoh penggiat perlindungan anak-anak, pendongeng dan lagu-lagu anak-anak yang tenar salah satunya si Komo, Kak Seto juga memyampaikan pentingnya 5M untuk dicanangkan agar lebih serius dan diperhatikan kembali.
Menjelang hari anak nasional, 23/07/2021 mendatang dengan tema ” Anak-anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Kak Seto berharap agar anak-anak mendapatkan perlindungan optimal dengan mendapatkan perhatian khusus dan pemantauan serius dari semua pihak.
Dimasa pandemi kak Seto berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah agar bisa memberikan program edukasi kepada anak-anak yang lebih menarik dan menghibur, “program-program yang edukatif, menarik dan menghibur sangat dinantikan anak-anak namun jika program tersebut tidak menarik mereka malah akan mengakses hiburan yang cenderung negatif”, ucapnya.
Menjelang sesi webinar Kak Seto meminta kepada masyarakat dan anak-anak Indonesia untuk tetap gembira, semangat, jaga kesehatan dan tetap dirumah dimasa pandemi. (IV/red/PI)