PATRAINDONESIA.COM (Malang) – Suasana hujan menyelimuti rumah duka keluarga Ida Astuti di Jalan Krajan RT/RW 11/02 no. 421 Kecamatan Sengguruh Panjen Kabupaten Malang.
Para kru ambulance, serta 3 Relawan Malang. Tidak diperbolehkan untuk beranjak pulang setelah mengantarkan jenazah sampai peristirahatan terakhir.
Keluarga almarhum mengajak berdo’a bersama serta makan seadanya, karena situasi masih hujan lebat.
Andi, Inggrid, Akbar relawan ikhlas dan Rangga serta Gita kru ambulance Lalang Buana dari Jakarta Timur.
Lahap menikmati hidangan dari keluarga almarhum. meskipun sajiannya sangat sederhana.
Cara makanpun berbeda dengan biasanya kita makan.
“Baru kali ini saya makan di satu tempat. Lauk, nasinya dan makan pun berlima bersama sama tanpa menggunakan sendok serta garpu,” ucap Rangga dan Gita, pada Patraindonesia.com Selasa (2/11/2021) pukul 15.00 wib.
“Inilah arti kebersamaan, walaupun asal kita beda. Tujuan kita cuman satu sosial kemanusiaan,” ungkap Akbar mewakili 2 rekannya.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih, pada mas – mas yang sudah membantu kami serta menghibur kami yang sedang berduka,” tandas keluarga almarhum Ida Astuti. (Andi/red/PI.)