oleh

Tragedi Tenggelam di Sungai Sigeleng, Brebes: Seorang Anak Ditemukan Meninggal Dunia

-Bencana-170 Dilihat

PATRAINDONESIA.COM (Brebes) – Sebuah tragedi tenggelam terjadi di Sungai Sigeleng, Desa Limbangan, Kecamatan Brebes, pada hari Sabtu, 18 Januari 2025, sekitar pukul 12.00 WIB. Seorang anak berusia 14 tahun, Dayat bin Tosa, pelajar asal Desa Limbangan Wetan, dilaporkan tenggelam setelah terbawa arus sungai yang deras.

Peristiwa ini bermula sekitar pukul 10.50 WIB, ketika korban bersama lima teman sebayanya bermain dan mandi di Sungai Sigeleng. Mereka berkeliling di sekitar kawasan tersebut hingga tiba di Jembatan Dadung (Mushola Al-Iman), Desa Limbangan Wetan, pada pukul 12.00 WIB. Saat itulah, Dayat tiba-tiba terseret arus sungai yang cukup deras.

Meskipun salah satu saksi berusaha menyelamatkan korban, usaha tersebut gagal karena arus sungai yang sangat kuat. Korban akhirnya hilang dan tidak terlihat lagi.

Setelah mendapat laporan dari rekan relawan sekitar pukul 12.40 WIB, Posko SAR Kabupaten Brebes segera mengerahkan tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai instansi terkait, termasuk TNI, POLRI, BPBD Kabupaten Brebes, DAMKAR, PMI, dan perangkat desa. Mereka bekerja sama dengan warga setempat untuk melakukan pencarian.

Pencarian intensif yang dimulai segera setelah laporan masuk akhirnya membuahkan hasil. Pada pukul 14.50 WIB, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sekitar lokasi kejadian. Tim SAR gabungan kemudian menutup operasi pencarian dan mengembalikan personel ke kesatuan masing-masing.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai pihak, termasuk: TNI dan POLRI, SAR Kabupaten Brebes, BPBD Kabupaten Brebes, DAMKAR, PMI Kabupaten Brebes, Perangkat Desa Limbangan, Warga setempat

Pihak SAR Kabupaten Brebes mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam upaya pencarian dan penyelamatan ini. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat berada di dekat perairan, terutama saat kondisi arus sungai yang cukup deras.

Semoga tragedi ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar sungai atau area berpotensi bahaya lainnya.(Ikhwanudin/Red/PI).

Loading