PATRAINDONESIA. COM (Kotawaringin Lama) – Para santri Pesantren IT Alhuda Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Hari ini, Jumat (1/10/21), mereka iuran membeli pasir dan semen lalu beramai-ramai kerja bhakti memperbaiki jalan kampung. Dengan cara menambal lobang-lobang yang menganga menggunakan adukan semen.
“Mencintai Tanah Air itu macam-macam caranya pak, ” kata salah seorang santri. “Kami memperbaiki jalan rusak, agar warga nyaman lewat di sini. Kasihan ibu-ibu yang naik motor. Sering kejeblos,” lanjutnya.
Mulai pukul 08.00 para santri sudah bersiaga di jalan. Dan mereka memulai membersihkan sampah plastik, mengeruk selokan yang mampet. Sebagian para santri mengaduk semen, dan menambal jalan yang berlobang.
Dengan didampingi para tukang, para santri memperbaiki jalan yang sudah lebih setahun dibiarkan rusak.
Ketua Yayasan yang menaungi Pesatren Alhuda, Gusti Samudra membenarkan. “Ya benar, ini semua dari para santri. Mereka berbuat kebaikan untuk masyarakat sekitarnya dengan membersihkan dan memperbaiki jalan kampung. Mereka mengajari kita mengamalkan Pancasila, ” katanya.
Sebagaimana diketahui, malam sebelumnya para santri menonton film ‘Pengkhianatan G30S/PKI’. Mereka belajar mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk untuk negeri ini.
“Sehingga mereka tahu apa dan bagaimana Pancasila yang sesungguhnya. Tidak terbawa faham sesat. Selain itu, mereka berbuat konkrit. Tidak hanya omong saja,” lanjut Gusti. (ok/Red/PI)
