PATRAINDONESIA.COM (Muara Enim) – Puluhan kambing ternak yang diduga sengaja dibiarkan berkeliaran oleh pemiliknya, kembali memasuki pemukiman warga di Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim sumsel.
Insiden ini bukanlah kali pertama terjadi, karena kejadian serupa sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan menimbulkan kerugian bagi warga yang tanaman pekarangan rumahnya sering dirusak.
Warga setempat mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kebiasaan pemilik kambing yang tidak bertanggung jawab.
“Kambing-kambing ini sering masuk ke pekarangan rumah kami dan merusak tanaman. Kejadian seperti ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan sepertinya pemilik kambing tidak peduli dengan kerugian yang ditimbulkan,” ungkap salah satu warga, yang merasa sangat terganggu dengan ulah ternak tersebut.
Menurut warga, meski sudah sering diingatkan, pemilik kambing tampak tidak memperhatikan keluhan masyarakat. Tanaman-tanaman sayuran yang menjadi sumber penghasilan bagi sebagian besar warga di desa tersebut, sering kali habis dimangsa oleh kambing-kambing yang berkeliaran tanpa pengawasan.
“Kami berharap pemerintah segera menertibkan pemilik kambing dan memberikan edukasi tentang bagaimana cara memelihara ternak dengan baik, agar tidak mengganggu kehidupan kami,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.
Pemerintah Kabupaten Muara Enim diminta untuk melakukan langkah-langkah tegas dalam mengatur pemeliharaan ternak, termasuk pengawasan lebih ketat terhadap kebiasaan peternak yang membiarkan hewan peliharaannya berkeliaran bebas.
Selain itu, sosialisasi mengenai pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan peternakan dan kenyamanan masyarakat di sekitar pemukiman juga diharapkan dapat segera dilakukan.
Dengan adanya penertiban yang lebih baik, diharapkan kejadian serupa tidak terulang, dan masyarakat serta peternak dapat hidup berdampingan dengan lebih harmonis tanpa saling merugikan.(Suardi/Red/PI).