PATRAINDONESIA.COM (BARSEL) – Perusahaan Terbatas Barito Raja Berkah (PT BRB) berikan satu unit Speedboat kepada Posko dan Tim Terpadu Pengamanan Jembatan Kalahien (TPJK), Senin siang, (22/04/2024) di Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah.
Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian PT BRB dan wujud ketaatan mereka dalam melaksanakan peraturan pemerintah terkait dengan Corporate Social Responsibility (CSR).
Lantaran perusahaan itu bekerja sebagai Perusahaan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) swasta yang berkegiatan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Hal itu disampaikan Ahmad Jhon Kenedy kepada media ini melalui telepon seluler, pesan singkat WhatsApp via rilis.
“Semua ini sebagai bentuk Komitmen perusahaan kami untuk membangun sinergitas yang baik dengan pemerintah daerah maupun stake holder lainnya yang terhimpun didalam tim terpadu,” ucap dia.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan alasan pihaknya menyerahkan satu unit speedboat tersebut, guna menunjang pemaksimalan kinerja pengawasan tim terpadu dalam pelaksanaan tugas mereka di lapangan.
Mengingat lanjut dia, aktivitas perkapalan jenis tugboat yang menarik tongkang pengangkut cukup padat melintasi bawah Jembatan Kalahien.
“Sehingga cukup efektif menurut kami jika dilakukan pemantauan langsung menggunakan speedboat ini kedepannya,” ucap pria yang akrab disapa Jhon Barsel itu.
Namun lanjut dia, mengenai teknis pembiayaan operasional penggunaan speedboat tersebut, perlu untuk dikomunikasikan lebih lanjut dengan kesepakatan bersama. Karena lanjut dia, saat ini pihaknya hanya memberikan bantuan berupa sarana speedboat saja.
Dengan tujuan memudahkan operasional kinerja Tim TPJK dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) mereka di lapangan. Serta sambung dia, membantu keperluan masyarakat apabila sewaktu-waktu membutuhkan sarana speedboat tersebut.
“Silahkan, bagaimana caranya nanti. Apakah lewat APBD atau seperti apa? Yang jelas kita harapkan speedboat ini dapat terus dimanfaatkan untuk membantu tim terpadu dan juga masyarakat disini jika sewaktu-waktu membutuhkan speedboat ini,” demikian kata penutup Ahmad Jhon Kenedy kepada media ini. (Amar/Red/PI).