PATRAINDONESIA.COM (Lebak, Banten) – Data LPSE menjelaskan bahwa proyek paving block yang bersumber dari APBD-P Provinsi Banten dengan anggaran senilai Rp 189.410.000.00.-
Dengan nomor kontrak 600/SPK.2196.PDPP/BRMH/PERKIM/2022. Di Kampung Bayah 2 RT. 02 RW. 02 Desa Bayah Barat Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten, terkesan asal – asalan penggarapannya. Meski, sepintas tampak rapih. Jumat (2/12/2022).
Pengerjaan proyek paving block di Kampung Ciwaru RT. 02 RW. 08 Desa Bayah Barat yang dikerjakan CV. Bogan beralamat di Serang – Banten tersebut diduga dikerjakannya asal jadi, asal rapih aja. Hal itu merupakan akibat kurangnya pengawasan dari pihak dinas terkait, Konsultan. Sehingga dalam pelaksanaan pengerjaan pemasangan paving blok tersebut dinilai tidak maksimal.
Saat tim media yang tergabung di Kelompok Kerja Wartawan Zona IV mendatangi lokasi proyek pada Selasa (29/11) sekira pukul 10.00 Wib tampak jelas pasir batu (sand bedding) hanya setebal kurang lebih 3 cm, tidak dilakukan pemadatan dengan alat timbres.
Kembali awak media mendatangi proyek pada Kamis malam (1/12) pukul 20.35 Wib. Kala itu tampak 6 orang pekerja berasal dari Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang yang sedang melakukan pemasangan paving dengan pencahayaan yang terbatas.
Saat itu awak media bertanya pada Anggi orang kepercayaan dari Roji mandor CV Bogan. Ia mengatakan,
“Pak Roji sedang di Serang.s Sudah 3 hari dan konsultan hanya pagi saja melihat setelah itu pergi ke lokasi proyek lainnya,” ungkap Anggi.
“Ketebalan pasir batu (sand bedding) yang penting asal rapih aja, dan saya hanya ikuti perintah mandor (Roji-Red) atasan saya,” jelas Anggi menjawab pertanyaan awak media.
Senada dengan Anggi di tempat yang sama salah satu pekerja yang tidak ingin disebutkan nama, saat di tanya awak media menjelaskan, “Saya hanya kerja mengikuti perintah aja, soal mandor Roji sudah 3 hari ini di Serang belum kembali ke Bayah dan konsultan biasanya tengah malam pulang ke kontrakannya dan silahkan bapak (awak media-Red) nanti temui aja,” ujarnya.
Hingga pukul 22.15 Wib awak media menunggu dan ditemani pemilik rumah yang dikontrak oleh konsultan proyek namun tidak juga datang.(*/Red/PI)