oleh

Presiden Jokowi: 70 Persen Pendapatan PT Freeport Masuk ke Negara

PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) – Presiden Joko Widodo menyatakan, 70 persen Pendapatan PT Freeport ke Negara. Selain itu, negara tidak lagi mengekspor produk tambang secara mentah.

Demikian pernyataan Presiden Jokowi dalam Pembukaan Kongres Xll LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) dan Munas Xl PIVERI (Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia).

Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuntun Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno dan Ketua Umum LVRI Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun di hadapan ratusan veteran RI, Selasa (11/10/2022) pukul 10.00 Wib.

Presiden Jokowi menegaskan perusahaan yang mengeksplorasi kekayaan tambang dan emas di Papua, Freeport, telah menjadi milik Indonesia dari sebelumnya dikuasai Amerika Serikat (AS).

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan
“Siapa pun nanti pemimpin, presidennya, konsistensi itu harus kita jaga dan terus kita tingkatkan. Jangan kembali lagi ke ekspor mentah lagi, hati-hati kita semua harus mengingatkan,” kata Presiden Jokowi.

Indonesia saat ini, pelan-pelan sudah mulai mengurangi ekspor bahan mentah. Menurutnya, untuk tahun-tahun ke depan, Indonesia harus tetap konsisten tidak melakukan ekspor bahan mentah.

Presiden menyebut pada tiga tahun lalu pemerintah menetapkan kebijakan untuk menghentikan ekspor nikel mentah, Indonesia selanjutnya digugat oleh negara-negara Uni Eropa ke World Trade Organization (WTO).

“Saat ini kita dapat dividen 51 persen (dari Freeport), pajak lebih besar, PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) lebih besar, bea ekspor juga lebih besar. Jadi, 70 persen pendapatan Freeport masuk ke negara,” tambahnya.

Selain Freeport, Pemerintah Indonesia juga telah mengambil alih lapangan minyak dan gas bumi Blok Rokan di Riau dari Chevron Amerika Serikat. Rencananya, Jokowi akan meninjau langsung Blok Rokan untuk mengevaluasi kemampuan produksi migas dari lokasi eksplorasi tersebut.

Turut hadir dalam pembukaan Kongres XII LVRI dan Munas XI Piveri tersebut antara Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua Umum PPM (Pemuda Panca Marga) Berto Izaak dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. (Lucia/Red/Pi)

Loading