PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) – Arus balik mudik lebaran akan memuncak pada Minggu (14/4). Puncak arus mudik itu akan berdurasi cukup panjang hingga Senin (15/4).
Kepadatan selain terjadi di jalan raya biasa, juga terjadi di jalan tol.
Sebagaimana diketahui, telah diberlakukan arus satu arah (one way) untuk memuluskan arus balik dari Jawa ke arah Jakarta.
Tetapi untuk memberi ruang kendaraan yang melaju dari arah Jakarta ke Jawa, maka pihak pengelola jalan tol memberlakukan contraflow pada Minggu sore ini, khususnya di ruas tol Jakarta-Cikampek.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, saat ini dilakukan rekayasa arus lalulintas untuk memecah kemacetan di beberapa titik yang dipadati kendaraan pemudik ataupun kendaraan umum.
Adapun rekayasa yang dilakukan, pertama polisi melakukan pengalihan arus di Tol Japek, untuk menghindari kepadatan kendaraan.
“Untuk menghindari terjadinya kepadatan di Tol Japek maka arus lalu lintas dari Tol Cipularang mengarah Jakarta akan dialihkan via Tol Japek 2 Selatan (exit Simpang Susun Sadang Km 76 B),” kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo kepada media, Minggu (14/4).
Selain itu, polisi juga melakukan rekayasa di ruas lain. Yakni dilakukan pengalihan arus lalulintas menuju Jakarta melalui kawasan Lembang, Bandung Barat, dialihkan menggunakan jalur Subang.
Tujuannya, untuk menghindari kepadatan kemacetan, saat arus balik ke arah Jakarta.
“Untuk menghindari terjadinya kepadatan di tol Cipularang arus lalulintas dari Lembang mengarah Jakarta, dialihkan via Subang dan masuk tol Cipali Via GT Cilameri,” paparnya. (*/Red/PI)