oleh

Perjalanan Keliling Indonesia, Sang Relawan Ojol Indonesia

Patra Indonesia.com|Jakarta

Keberadaan Ojek Online (Ojol) menjadi sebuah kekuatan baru dan berperan dalam peningkatan ekonomi diruang digital saat ini di Indonesia.

Dari kekuatan itu melahirkan sebuah kekuatan besar dalam dunia sosial, kemanusiaan dan kerelawanan di Indonesia.

Tidak dapat dipungkiri Ojol selalu hadir dan turun dalam kegiatan sosial, kemanusiaan ditengah-tengah masyarakat, mulai dari kecelakaan lalu lintas dan bencana alam.

Ray Renus sosok Ojol sejak tahun 2017 selalu hadir dan menjadi motor penggerak bagi rekan-rekan ojol di nusantara dalam bidang kerelawanan. Ia terjun langsung diberbagai aksi sosial, kemanusiaan dan aksi tanggap bencana yang terjadi di Indonesia.

Ia dan rekan-rekan sesama Ojolnya dan relawan melakukan Penggalangan dana untuk ojol yang mengalami ketidakmampuan karena keluarga yang sakit parah dan bencana alam seperti di Tsunami, Aceh, gempa di Mamuju dan Majene sampai Badai Seroja di Nusa Tenggara Timur menjadi bukti nyata bahwa dia selalu hadir dan menjadi motor bagi relawan Ojol di sana.

Saat ini Rey Renus selaku Wakil Ketua Ojol Nusantara sejak tanggal (07/09/2021) melakukan kegiatan perjalanan keliling Indonesia dengan tujuan bersilahturahmi dan merangkul serta mengenal lebih dekat dengan rekan-rekan ojol di berbagai penjuru Indonesia.

Perjalanan saat ini adalah Ide mandiri yang didukung sesama relawan kemanusiaan yang biasa bekerja sama dalam menangani kegiatan sosial kemanusiaan dibeberapa bencana alam tanpa sponsor dari pihak manapun apalagi dari pihak aplikator perusahaan ojek online manapun.

Selain itu Ray Renus juga menyampaikan bahwa dia juga menjalankan misi untuk merekrut relawan ojol di tiap-tiap daerah yang dilaluinya dan mengajak bergabung di dalam Yayasan Ojol Satu Nusantara.

“Kerelawanan ini luas jangkauannya, jika tidak kita siapkan lebih baik perangkatnya atau sumber daya maka semua harapan akan menjadi harapan saja tanpa terwujud dengan baik sesuai keinginan. ” kata Ray Renus.

Ray Ranus menambahkan perjalanannya keliling Indonesia, kemungkinan memakan waktu sekitar sembilan bulan dengan menggunakan sepeda motor miliknya (Teguh/Red/PI)

Loading