PATRAINDONESIA. COM (Bekasi) – Shelter Bekasi Timur telah memutuskan dan mengakhiri penggalangan dana untuk biaya pengobatan Mardiansyah (Kitink).
Terakhir kali agenda tersebut berjalan di area lampu merah UNISMA pada hari Jumat (07/05/2021). Sebelumnya dilakukan penggalangan dana selama 4 hari berturut -turut di area lampu merah tol Bekasi Timur, lampu merah Giant Bekasi, dan lampu merah RS Bella.
Kordinasi lapangan Saefuloh Subroto (Ompong) mengucapkan terimakasih kepada para pengguna jalan yang sudah memberikan sebagian rejeki. ” Tak lupa kami ucapkan terima kasih terhadap rekan tim dan para pendukung. Terlebih kepada aparat Kepolisian serta Dishub yang sudah memberikan izin internal terhadap agenda kami,” kata Ompong.
Dalam menggalang dana, mereka tampak bersemangat.
“Saya sebagai relawan sangat bersemangat dan tertarik untuk menggalang dana karena memperhatikan aspek kenyamanan pengguna jalan,” ungkap salah satu relawan Reza dari BC Kalong
Penggalangan dana diakhiri doa bersama. Komunitas yang turut ambil bagian dalam aksi ini adalah
BC Kalong Stasiun Bekasi,Tiger Stasiun Bekasi , Unit reaksi cepat Bekasi Raya (UBR), perwakilan kordinasi wilayah Bekasi (Korbek), Solidaritis Ojol Perjuangan (SOP), perwakilan Maxim Bekasi Bersatu (MABESAT)
Untuk saat ini perawatan Mardiansyah yang sakit karena kecelakaan sudah kian pulih. Ia dirawat di ruang inap no 8 RS Primaya Hospital Bekasi Timur.
“Terimakasih para dermawan. Dan kita doakan semoga Mardiansyah cepat sembuh dan berkarya kembali! ” (Asen M/red/PI)