oleh

Pelantikan Ketua dan Anggota Perwanti Provinsi Banten Periode 2021-2025 di Tangerang

-Patra News-27 Dilihat

PatraIndonesia.com | Tangerang

Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) menggelar acara pelantikan Ketua dan Anggota Perwanti Provinsi Baten untuk masa bakti 2021-2025.

Pelantikan tersebut mengusung tema “Menjadi Wanita Tangguh Berperan Aktif dalam Segala Aspek Kehidupan”, di Istana Nelayan Resto & Cafe, Komplek Serpong Town Square, Jalan Moh. Thamrin KM 7 Serpong, Kebun Nanas, Tangerang, Banten, Sabtu (18/9/2021) siang.

Doa bersama di pimpin Romo Nandar pada acara Pelantikan Perwanti Provinsi Banten

Acara diawali dengan doa bersama yang di pimpin oleh Romo Nandar. Kemudian peserta yang hadir menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan kepada negara dengan sikap berdiri tegak.

Yolenta Yap selaku Ketua Panitia pada acara pelantikan tersebut menyampaikan rasa kagum dan bangganya atas terselenggaranya acara tersebut. Dirinya juga berharap agar peran wanita di masa pandemik dapat memberikan peribahan yang positif.

Yolenta Yap, Ketua Panitia acara pelantikan pengurus Perwanti Provinsi Banten, Sabtu (18/9/2021).

“Saya mengucapkan agar di masa pandemi Covid-19 ini, para wanita dapat mengambil bagian untuk lebih berperan aktif membantu pemulihan bangsa dengan menjadi wanita yang tangguh dengan berkreasi untuk membantu pertumbuhan ekonomi, khususnya di keluarga,” harap Yolenta.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Perwanti terpilih Provinsi Banten, Henny Sastra Dewi dalam sambutannya mengatakan jika dirinya merasa terhormat dan bersyukur atas dipilih menjadi Ketua Perwanti Provinsi Banten dalam kurun waktu 5 tahun menjabat.

Ketua Perwanti Provinsi Banten, Henny Sastra Dewi saat meberikan sambutah pada  pelantikan Perwanti Banten.

“Atas kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai Ketua Perwanti terpilih Provinsi Banten, saya mengucapkan terima kasih buat kesempatan yang diberikan untuk membawa dan mengembangkan visi dan misi dari Perwanti sebagai wanita tangguh hingga ke seluruh wilayah nusantara, khususnya di Provinsi Banten,” kata Henny dalam sambutannya sebagai Ketua Perwanti terpilih, Sabtu (18/9/2021).

Diacara yang sama, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Banten, Edy Lim mengungkapkan bahwa PSMTI dan Perwanti harus bekerja untuk semua orang tanpa melihat perbedaan suku, ras dan agama.

Edy Lim, Ketua PSMTI Provinsi Banten memberikan sambutan di acara pelantikan pengurus Perwanti Banten, Periode 2021-2025.

“Kita harus bekerja demi nama baik PSMTI dan Perwanti, kita bekerja untuk semua orang tanpa pandang bulu, ras, suku dan agama. Kita bekerja tanpa melihat waktu usia untuk kebaikkan semua orang,” ungkap Ketua PSMTI Banten.

Ucapan terima kasih juga ditujukan buat PSMTI Cilegon yang telah mendukung acara pelantikan tersebut.

H. Ridwan dari PSMTI Provinsi Banten bersama jajaran menghadiri acara pelantikan Perwanti Provinsi Banten.

Hadir pula dalam acara pelantikan Ketua dan Anggota Perwanti Provinsi Banten, Ketua Umum Perwanti Surijaty Aminan bersama jajarannya, Ketua Dewan Pembina PSMTI Provinsi Banten Sutjiadi Lukas bersama jajaran, H. Ridwan (PSMTI Cilegon) dan jajaran, serta para tamu undangan lainnya.

Sutjiadi Lukas menerangkan dalam sambutannya, bahwa Perwanti dan PSMTI bukanlah suatu hal yang berbeda.

Sutjiadi Lukas, Ketua Dewan Pembina PSMTI Provinsi Banten.

“Saya sampaikan jika Perwanti bukanlah berbeda dengan PSMTI, melainkan merupakan satu kesatuan yang sama. Perwanti merupakan sayap dari PSMTI dalam kegiatan sosial,” terangnya.

Ditambahkan oleh Lukas, jika kegiatan sosial yang dilakukan oleh Perwanti jangan samapai melupakan perannya sebagai wanita dalam keluarga masing-masing.

“Jangan sampai kegiatan sosial yang dijalankan oleh Perwanti dan PSMTI buat masyarakat malah melupakan peran wanita sebagai istri dalam keluarganya. Semua harus berimbang, membantu masyarakat itu baik, tapi harus perhatikan keluarga kita dahulu,” tambahnya.

Sementara Surijaty Aminan (Ketua Umum Perwanti) mengucap syukur atas berjalannya acara pelantikan tersebut. Dirinya sepakat, bahwa keluarga dahulu yang harus menjadi prioritas sebelum membantu orang lain.

Surijaty Aminan, Ketua Umum Perwanti dan Wakil Ketua PSMTI saat memberikan sambutan.

“Saya ucapkan syukur kepada Tuhan atas terselenggaranya acara pelantikan Perwanti Provinsi Banten. Saya sepakat dengan yang disampaikan Pak Lukas, bahwa keluarga merupakan prioritas yang utama,” imbuhnya.

Surijaty juga yakin, bahwa Perwanti Provinsi Banten akan membawa harum nama Perwanti di wilayah Banten.

“Saya percaya, bahwa dibawah pimpinan Ibu Henny sebagai Ketua Perwanti Terpilih, dapat mengharumkan nama Perwanti dan mengayomi para anggotanya untuk lebih berguna bagi bangsa ini. Meskipun di masa pamdemi kami tidak ada kegiatan rutin, tapi perwanti bersama-sama dapat melakukan kegiatan yang lebih bersifat edukasi secara virtual. Saya yakin, bahwa Perwanti dapat melakukan tugasnya, seperti mottonya Perwanti, “Kita bisa karena biasa, bersama kita pasti bisa,” tutupnya.

Penyerahan bendera Perwanti dari Surijaty Aminan kepada Henny Sastra Dewi.

Pelantikan tersebut ditandai dengan menyerahkan bendera Perwanti oleh Surijaty Aminan kepada Ketua Perwanti terpilih Provinsi Banten, sekaligus pemasangan selendang Perwanti secara simbolis sebagai tanda terbentuknya Perwanti Provinsi Banten.

Pemberian SK kepada Ketua dan Anggota Perwanti Banten, Sabtu (18/9/2021).

Penyerahan Surat Kuasa (SK) juga diberikan oleh Ketua Umum Perwanti kepada Ketua Perwanti terpilih Provinsi Banten.

Pembacaan deklarasi Perwanti oleh Ketua Umum Perwanti yang diikuti oleh Ketua dan Anggota Perwanti terpilih Provinsi Banten.

Dilengkapi dengan pembacaan deklarasi oleh seluaruh Anggota Perwanti Banten yang dipimin langsung oleh Ketua Umum Perwanti, Surijaty Aminan di ujung acara.

Ketua Umum Perwanti, Surijaty Aminan menerima Plakat dari Ketua Perwanti Banten.

Penyerahan Plakat dari Ketua Perwanti Provinsi Banten kepada Ketua Umum Perwanti. Diakhiri dengan acara ramah tamah sebagai penutupan acara.

Acara pelantikan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Red/PI)

Loading