PATRAINDONESIA.COM (Sidoarjo)
Sudah seminggu pengemudi ojek online di Sidoarjo mulai resah karena orderan semakin hari semakin menurun bahkan ada yang sudah tiga hari terakhir tidak mendapatkan order.
Dari pantauan patraindonesia.com Selasa (3/08/2021) didapat keterangan bahwa mulai tanggal (28/07/2021) kawan-kawan ojol Sidoarjo sudah merasa adanya penurunan orderan baik Gojek, Grab maupun Shopeefood.
“Oalah mas wingi budal jam 5 sampai jam 10 bengi oleh 4 orderan, moleh ora nggowo duek (Oalah mas keluar malam jam 5 sampai jam 10 malam cuma dapat 4 orderan, pulang gak bawa uang)” ungkap Nursalim driver Gojek Sidoarjo
“Sudah 3 hari belum dapat order samasekali alias zonk padahal banyak tanggungan yang menjadi beban saya, tapi untungnya masih ada offline nan antar surat” imbuh Adri Driver Lady Shopee Food, Sidoarjo
Banyak alasan beragam yang disampaikan kawan-kawan ojol Sidoarjo menyikapi kondisi yang terjadi terkait menurunnya orderan saat ini.
Mulai semakin banyaknya driver baru karena sekarang ini semua aplikator membuka pendaftaran, tanggal tua , voucher yang sudah tidak diturunkan lagi , sampai dengan perpanjangan PPKM yang membuat orang-orang tidak berpenghasilan sehingga orderan tidak ada.
“Entah harus gimana lagi mas sudah se-Sidoarjo saya coba merapat tapi masih belum dapat, mana saya cuma menggantungkan hidup di Shopee Food aja” ujar Arie driver Shopee Food, Sidoarjo
“Saya akali dengan jalan sore sampai dengan malam dan mencari orderan longtrip saja jadi meski dapat 3 atau 4 order tapi uangnya lumayan” ujar Avit driver Grab Sidoarjo
Saat Patraindonesia.com mencoba menghubungi salah satu perusahaan Aplikasi Shopee Food, menginformasi bahwa saat ini tim Shopee Food sedang memperbaiki system IT nya guna melawan maraknya pemakaian aplikasi tambahan GPS Palsu (fake GPS) atau aplikasi tuyul yang sangat merugikan banyak pihak termasuk driver Shoope Food yang tak menggunakan fake GPS.
“Ketahuan atau terdeteksi driver Shopee Food memakai fake GPS atau aplikasi tambahan lain maka otomatis putus mitra” ujar tim Shopee Food yang tidak berkenan disebut namanya.
Kawan-kawan ojol Sidoarjo masih tetap berusaha dan berupaya untuk bekerja seperti biasa meski orderan terus menurun bahkan menghilang. Nampak di beberapa Mall di Sidoarjo Lippo Plaza dan Suncity para driver berkumpul menunggu orderan.
Namun ketiadaan order wajib disikapi segera oleh pihak aplikator guna membantu kesulitan para drivernya agar mereka dapat menyelamatkan keluarganya. Mereka kebanyakan hanya menggantungkan hidup dari ojol.
Keluhan dirasakan driver ojol saat ini bahwa pendapatan tak seindah 3 – 4 tahun yang lalu, sebelum adanya Pandemi.
Harapan ojol Sidoarjo perusahaa aplikator dan pemerintah dapat memberikan solusi-solusi demi kebaikan para driver ojol di Indonesia, khususnya Sidoarjo agar mereka mendapatkan penghasilan yang mencukupi buat keluarga.(Teguh/Red/PI)