PATRAINDONESIA.COM (Tangerang) – Driver ojek online (ojol) berkumpul di DPRD DKI Jakarta hari ini kamis (25/01/2023) bukan menolak tarif yang terlalu rendah, atau potongan yang terlalu besar oleh aplikator.
Kali ini ojol turun ke jalan menyatakan aspirasinya, menolak diberlakukannya 25 ruas jalan berbayar atau yang lazim disebut ERP (electronic road pricing).
“Kali ini ojol dari seluruh komunitas di Jabodetabek kami kerahkan untuk datang menyatakan aspirasinya menolak ERP di DPRD DKI Jakarta. Yang pasti kali ini lebih masif dari biasanya,” kata Anton Yamin, Ketua Umum Paguyuban Transportasi Indonesia (Patra Indonesia) yang sekaligus Humas dalam acara unjuk aspirasi ini kepada wartawan patraindonesia.com.
Berapa ribu? “Kami tidak bisa hitung. Lihat saja sendiri nanti di DPRD DKI. Ini aksi membela warga Jakarta, ” lanjut Anton berkilah.
Di tempat terpisah, YS Widada selaku Dewan Penasehat Patra Indonesia menjelaskan, keistimewaan kaum ojol adalah jiwa solidaritas sosial yang tinggi.
“Jiwa kebersamaan, jiwa tolong menolongnya sangat tinggi. Karena itu, kali ini mereka unjuk aspirasi ke DPRD DKI Jakarta bukan semata-mata untuk dirinya. Menolak ERP adalah bentuk kepedulian ojol kepada publik, terutama warga Jakarta yang nanti akan dipalak jika melewati 25 ruas jalan seperti yang diberitakan itu,” kata Widada.
Widada menyarankan, Pemerintah cari solusi lain yang tidak bersifat diskriminatif untuk mengendalikan kemacetan ibukota. “Meski terkesan rasional, tetapi secara sosiologis itu sangat diskriminatif. Tidak fair. Yang bisa lewat yang punya duit berlebih. Hendaknya disadari bahwa ERP itu beda dengan jalan tol, bukan jalan hasil investasi,” lanjut Widada.
Sementara itu, para driver dari Kabupaten Tangerang, khususnya Cisauk, sudah bersiap-siap.
“Kami dari Komunitas Ojek online bernama Paguyuban CIPAS yg terdiri dari 3 wilayah (Cisauk, Cicayur dan Pagedangan) sebanyak 17 Komunitas yang tergabung di dalamnya akan melaksanakan keberangkatan Aksi Menolak ERP ke DPRD DKI Jakarta,” kata Sophian selaku Koordinator CIPAS dalam rilis yang diterima redaksi patraindonesia.com tadi malam.
“CIPAS ini beranggota sekitar 500 orang driver. Siap bergabung dengan teman-teman di DPRD DKI,” lanjutnya Sophian. (*/Red/PI)