PATRAINDONESIA.COM (Barito Selatan) – Legislator Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nyimas Artika mengimbau masyarakat waspada penyakit musim penghujan di wilayah ini.
Mengingat, saat ini curah hujan cukup tinggi. Akibatnya, permukaan air di berbagai sungai yang ada, akan meninggi. Akibatnya bakal merendam permukiman warga.
Selain pentingnya waspada terhadap ketinggian air, juga perlu antisipasi berbagai penyakit yang mungkin timbul.
“Penyakit musim penghujan dimaksud tersebut diantaranya, demam berdarah, malaria, flu, tipus dan penyakit kulit,” ucap Nyimas Artika yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Barsel itu, Senin (12/12/2022) kepada media ini di Buntok.
Wanita berparas cantik yang terpilih menjadi anggota dewan kabupaten setempat di Dapil 3 ini juga mengingatkan, hendaknya masyarakat mewaspadai bencana banjir.
Khususnya sambung dia, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, danau, dan dataran rendah. Seperti di bantaran Sungai Barito.
“Karena area seperti itu rawan terkena dampak bencana banjir,” demikian Nyimas Artika.
Hingga akhir September 2022 puluhan desa di daerah ini masih terendam banjir.
“Debit air meluap terutama Sungai Ayuh, sehingga menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Gunung Bintang Awai terendam banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Barsel, Alip Suraya kala itu.
Ia menginformasikan debit air juga naik dari 10,20 menjadi 13,60 cm. Sehingga saat itu status daerah ini adalah waspada dan banjir.
Adapun Desa yang terendam banjir yakni di Desa Muka Haji mulai merendam jalan dan Desa Sei Paken rumah warga terendam dengan ketinggian air kurang lebih 30 cm.
Beberapa hari sebelumnya, banjir bandang menerjang Desa Hingan di Kecamatan Dusun Utara. Bantuan pangan dan keperluan lain dialokasikan untuk sekitar 30 KK di desa ini.
(Amr/Red/PI).