PATRAINDONESIA.COM (PALANGKA RAYA)
Lapas Kelas IIA Palangka Raya terus meningkatkan pelayanan terhadap wargabinaan permasyarakatan (WBP). Pelayanan ini salah satunya berupa pemenuhan hak WBP untuk mendapat pelatihan kemandirian.
“Pelatihan kemandirian ini sangat penting dan hak WBP. Pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan minat dan bakat WBP sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya Chandran Lestyono, didampingi Kepala Pengamanan Meldy Putera Selasa (4/10/2022).
Dalam hal ini, Chandran menyebut pembuatan Aquascape menjadi salah satu pelatihan kemandirian yang diberikan. Mulai awal 2022 lalu, pelatihan pembuatan Aquascape ini terus dimaksimalkan.
“Terlebih hasil atau produk Aquascape WBP kita pernah dipajang dan ikut memeriahkan even Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yakni Kalteng Expo yang belum lama ini diselenggarakan,” ungkapnya.
Chandran berharap, turutsertanya Lapas Palangka Raya, terutama produk Aquascape dalam Kalteng Expo dapat menjadi motivasi lapas untuk meningkatkan pelayanan.
“Sebenarnya tidak hanya Aquascape, kami juga melatih WBP dalam keterampilan lain. Seperti bakery, tata boga, menjahit, bertani, kerajinan tangan dan masih banyak lagi. Intinya kita akan memaksimalkan dan terus menggali keahlian, serta kemampuan WBP,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pengamanan Lapas Meldy Putera menegaskan, pihaknya akan terus mendukung dan melengkapi program pelatihan kemandirian ini. Terutama dalam segi keamanan dan kekondusifan di Lapas.
“Seperti kata Bapak Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya, semua pegawai harus mengawal setiap program pelayanan kepada WBP. Tentu tanpa mendahului atau meninggalkan tupoksinya masing-masing. Tapi yang jelas, kami siap memastikan Lapas dalam keadaan aman dan kondusif sehingga pelatihan kemandirian berjalan dengan lancar,” ungkap Meldy. (*)