PATRAINDONESIA.COM (PALANGKA RAYA)
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palangka Raya baru-baru ini melaksanakan pembebasan bersyarat bagi sejumlah anak binaannya. Momen ini lebih dari sekadar pembebasan administratif, melainkan sebuah titik balik yang penuh harapan bagi masa depan mereka.
Kepala LPKA Kelas II Palangka Raya, Suwarto, memberikan arahan langsung kepada anak-anak binaan yang memperoleh kesempatan kedua ini. Ia menekankan bahwa kebebasan yang diberikan bukanlah hadiah, melainkan sebuah tanggung jawab besar yang harus diambil dengan bijaksana.
“Kebebasan ini bukan hadiah, tetapi tanggung jawab. Manfaatkan kesempatan ini untuk membuktikan bahwa kalian bisa berubah dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Suwarto dengan penuh semangat.
Program pembebasan bersyarat yang diterapkan di LPKA ini merupakan bagian dari pendekatan humanis dalam pembinaan anak-anak. Anak-anak yang telah menunjukkan perubahan perilaku dan kemajuan selama masa pembinaan diberikan kesempatan untuk kembali ke masyarakat. Namun, pengawasan dan bimbingan tetap dilanjutkan untuk memastikan mereka tetap berada di jalur yang benar.
Sebelum pembebasan, Suwarto memastikan bahwa seluruh berkas administrasi telah lengkap untuk menghindari kendala dalam proses reintegrasi mereka ke masyarakat. Ini adalah bagian dari komitmen LPKA untuk memastikan keberhasilan program pembebasan bersyarat dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak tersebut.
Sukses program ini tak lepas dari kerja sama antara berbagai pihak. Suwarto juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada anak-anak binaan, sehingga mereka dapat membuktikan diri sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas.
“Diharapkan, setelah terbebas dari jeruji besi, mereka dapat melangkah dengan harapan baru menuju masa depan yang lebih baik,” pungkas Suwarto. (*)
Komentar