PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) – Korban meninggal dunia kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjadi 17 orang, 2 diantaranya anak-anak. Diperkirakan korban bisa bertambah, oleh karena banyak warga yang menderita luka bakar parah.
Para korban tewas ini tercatat dibawa ke RS Tugu, RSCM dan RS Polri Kramat Jati Hal itu disampaikan Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion di sekitar lokasi kebakaran.
“Sampai saat ini 17 meninggal dunia dan 50 orang dengan 1 korban diantaranya anak-anak mengalami luka bakar telah dievakuasi ke RS Pelabuhan, Tugu, Mulya Sari dan RS Koja” tutur Gidion kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
Manajer Relasi Komunikasi dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, melalui pesan singkat, membenarkan terjadinya kebakaran di pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal itu.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses identifikasi terhadap korban yang tewas. Dari belasan korban yang tewas itu, beberapa di antaranya mengalami luka bakar hingga 100 persen
Diketahui, peristiwa kebakaran pipa milik Pertamina di kawasan Plumpang, terjadi pada pukul 20.05 WIB. Diduga kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang itu akibat pipa bensin tersambar petir.
Tim gabungan dari Damkar, Polisi, Pol PP, TNI, PMI, AGD, BPBD, Dishub dikerahkan di sekitar lokasi. Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan sampai saat ini masih dilakukan proses evakuasi dan Pendinginan. (Lucia/Red/Pi)