oleh

Lapas Palangka Raya Gelar Apel Renungan dan Do’a Peringatan HBP Ke-59, Kakanwil : Jadilah Pribadi Unggul

-Tak Berkategori-16 Dilihat

PATRAINDONESIA.COM (PALANGKA RAYA)

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya melaksanakan kegiatan Renungan dan Do’a Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Kemenkumham Ke-59 Tahun 2023 yang dirangkaikan dengan Apel Pagi, Kamis (27/4).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah, Hendra Ekaputra yang bertindak langsung sebagai Pembina Apel Pagi. Selain itu, kegiatan diikuti oleh Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono, para Pejabat Struktural Eselon IV dan V beserta para Staff Lapas Kelas IIA Palangka Raya.

Pada kesempatan ini, Chandran menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat menjadi renungan bagi seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Palangka Raya agar tetap semangat dalam menjalankan tugas.

“Saya mewakili jajaran Lapas Palangka Raya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng yang telah hadiri dalam kegiatan Renungan dan Do’a peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan pagi ini di Lapas Palangka Raya. Semoga insan Pengayoman termasuk Lapas Palangka Raya tetap semangat dan mampu melakukan transformasi untuk meningkatkan layanan sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan,” ungkap Chandran.

Selanjutnya, dalam kegiatan renungan dan do’a ini, Hendra Ekaputra menyampaikan bahwa pada tanggal 27 April ini, di tahun 1964 adalah momen dimana Pemasyarakatan dikukuhkan menjadi sebuah sistem baru yang menggantikan sebuah sistem lama warisan kolonial. Sebuah sistem yang oleh para pendahulu kita ditata jauh lebih manusiawi dan berlandaskan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.

“Pemasyarakatan merupakan bagian dari kita semua. Momentum ini adalah momentum yang tepat untuk kita semua merefleksikan kembali perjalanan panjang Pemasyarakatan dalam melakukan penegakan hukum dan pelindungan HAM bagi Tahanan, Anak, dan Warga Binaan,” ungkapnya.

“Jadilah pribadi unggul yang mempunyai semangat mengabdi dengan tulus dan ikhlas penuh dedikasi, memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan tetap berpedoman pada 3+1, 3 (tiga) kunci Pemasyarakatan Maju dan penerapan Back to basics,” tambahnya.

Hendra juga mengajak semua pegawai untuk sejenak hening, merenungkan serta memanjatkan doa bersama untuk jasa-jasa perjuangan para pendahulu serta memohon kelancaran dan keselamatan bagi kita generasi penerus institusi Pemasyarakatan dalam melaksanakan pengabdian bagi bangsa dan negara. (*)

Loading