oleh

Laka Laut di Pantai Drini, Siswa SMP Mojokerto Terseret Arus, 3 Korban Meninggal Dunia

-Peristiwa-274 Dilihat

PATRAINDONESIA.COM (Jatim) – Kejadian tragis terjadi di Pantai Drini, Kelurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul,  Yogyakarta pada Selasa pagi, (28/01/2025)

Sebuah insiden laka laut menimpa rombongan siswa-siswi dari SMP 7 Mojokerto, Jawa Timur, yang tengah berkunjung ke pantai tersebut.

Sekitar pukul 06.00 WIB, rombongan yang terdiri dari 257 siswa tiba di Pantai Drini dengan menggunakan lima bus pariwisata. Setelah sarapan, mereka mulai bermain di pantai.

Namun, rombongan yang berada di sisi barat pantai, di jalur kapal yang juga dikenal sebagai jalur Rip Current, tak menyadari bahaya yang mengintai. Sekelompok siswa yang terdiri dari 9 orang tiba-tiba terseret arus laut yang sangat kuat dan sempat tenggelam.

Petugas Sarlinmas Pantai Drini segera melakukan evakuasi dengan menggunakan kapal jungkung. Beruntung, sembilan siswa berhasil diselamatkan dan dibawa ke tepi pantai untuk mendapatkan pertolongan pertama. Mereka kemudian dibawa ke RSUD Saptosari untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, mengingat kondisi mereka yang mengalami syok ringan dan lemas akibat menelan banyak air laut.

Namun, musibah ini tidak hanya menyebabkan korban selamat. Empat siswa lainnya ditemukan meninggal dunia. Tiga korban ditemukan pada pukul 10.45 WIB, tersangkut di palung dengan kedalaman sekitar 10 meter, dan segera dibawa ke RSUD Saptosari untuk dilakukan autopsi.

Menurut keterangan dari petugas Sarlinmas, sebelum kejadian, pihaknya sudah berulang kali memberikan himbauan kepada pengunjung untuk tidak bermain terlalu jauh ke tengah laut, terutama di jalur Rip Current. Namun, kejadian nahas tersebut tetap terjadi, menambah daftar panjang kecelakaan laut yang disebabkan oleh ketidaktahuan akan bahaya arus laut yang kuat.

Pihak berwenang masih melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, khususnya bagi rekan-rekan sekelas dan seluruh  SMP 7 Mojokerto yang turut merasakan kesedihan atas kehilangan yang dialami.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, terutama bagi para wisatawan, untuk selalu lebih waspada dan mematuhi peringatan keselamatan di kawasan pantai.(Red/PI).

Loading