PATRAINDONESIA.COM (Medan) – Warga Kota Medan setiap hari menghirup udara tidak segar disebabkan oleh pelebaran dan pengerukan saluran air (parit) sepanjang jalan Profesor HM Yamin.
Mulai dari simpang jalan Sutomo hingga ke simpang Jalan Jawa.
Setiap warga yang melintas, pejalan kaki maupun pengendara motor, merasa tidak nyaman. Karena banyaknya debu beterbangan di sepanjang jalan tersebut.
Apalagi kalo dilihat pada sore hari di saat jam pulang kantor. Terjadi kemacetan lalulintas di antara jalan Profesor HM Yamin dan jalan Gaharu Kota Medan.
Hal ini bisa dilihat karena adanya penutupan jalan Jawa persimpangan traffic light yang terkena proyek galian juga.
Karena setiap hari sebelum ada galian, jalan Jawa adalah lintasan pengendara mobil dan motor dari jalan Gaharu menuju ke jalan Jawa. Dan dari Jalan Jawa menuju Jalan Profesor HM Yamin.
Warga Kota Medan yang melintas Jalan Profesor HM Yamin sering mengeluhkan kondisi jalan yang banyak debu. Dikarenakan cuaca kota panas terik matahari.
Semoga ini bisa menjadi perhatian Pemko Medan untuk mengatasi dan bertindak. Agar pengerukan saluran pembuangan air (paret) bisa dipercepat, demi kenyamanan warga kota Medan. Terutama yang melintas di jalan Profesor HM Yamin, Kota Medan. (Bona/Red/PI).