PATRAINDONESIA.COM (Lampung) – M Basili Abdurrahman Saleh El Tumus, atau yang akrab disapa Ibassadino, selaku Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Kabupaten Pringsewu, telah mengemukakan rekomendasi strategis terkait pelaksanaan kampanye Pilkada.
Ibassadino menyarankan agar kampanye Pilkada di Pringsewu memanfaatkan potensi teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas dan menjadikannya sebagai contoh bagi daerah lainnya.
Dalam pandangannya, kampanye digital menawarkan berbagai keunggulan. “Teknologi digital memungkinkan kampanye yang lebih luas dan interaktif, memfasilitasi calon untuk berkomunikasi langsung dengan pemilih melalui media sosial, situs web, dan platform digital lainnya,”ungkap Ibassadino.
Menurutnya, ini adalah cara yang efektif untuk memperluas cakupan pesan kampanye dan memperkuat keterlibatan masyarakat.
Ibassadino juga menyoroti aspek efisiensi biaya dari kampanye digital. “Menggunakan teknologi untuk kampanye dapat mengurangi kebutuhan akan materi kampanye cetak dan biaya pertemuan fisik. Selain itu, digitalisasi kampanye memungkinkan untuk pelaporan dan pengawasan yang lebih transparan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ibassadino menekankan pentingnya menjangkau pemilih muda yang seringkali lebih aktif di platform digital. “Kampanye berbasis digital dapat menarik perhatian pemilih dari kalangan muda yang mungkin tidak terlalu terlibat dalam metode kampanye tradisional. Ini adalah kesempatan untuk melibatkan mereka dengan cara yang relevan dan menarik,” jelasnya.
Dia juga merekomendasikan agar pihak-pihak yang terlibat dalam kampanye, termasuk calon dan tim mereka, mendapatkan pelatihan yang diperlukan untuk memanfaatkan alat digital secara efektif. “Agar penggunaan teknologi dalam kampanye dapat berjalan optimal, pelatihan dan dukungan teknis sangat diperlukan. Hal ini juga akan memastikan bahwa semua praktik kampanye mematuhi peraturan yang berlaku,” kata Ibassadino.
Dengan adopsi strategi kampanye digital, Pringsewu dapat memperlihatkan kemajuan dalam cara pelaksanaan kampanye politik dan memberikan contoh bagi daerah lain dalam penggunaan teknologi. “Saya berharap Pringsewu bisa menjadi pelopor dalam penggunaan teknologi digital untuk kampanye, menunjukkan bagaimana digitalisasi dapat membawa manfaat besar bagi proses demokrasi,” pungkasnya. (Edy/Red/PI).
