PATRAINDONESIA. COM (Alam Sutera) -kegaduhan tiba-tiba terjadi di kawasan perumahan mewah Alam Sutera.
Dikabarkan sekuriti patroli di kawasan Alam Sutera Tangerang menegur salah seorang driver ojol dengan nada yang kurang ramah. Sekuriti yang sedang berpatroli tadi juga motret plat nomor kendaraan para ojol. Maka terjadilah sedikit ketegangan antara keduanya.
Menurut penelusuran _patraindonesia.com_, dalam situasi itu pihak sekuriti patroli tadi memencet tombol merah, sebagai tanda urgen. Maka berdatanganlah puluhan sekuriti lain, termasuk securiti yang bertugas di cluster-cluster perumahan.
“Nah, tanpa tahu apa masalahnya, tiba-tiba salah seorang sekuriti yang berasal dari cluster perumahan itu memukul salah seorang driver ojol itu,” tutur Jaenal, salah seorang driver ojol dari lokasi kejadian.
“Ini yang membuat runyam. Sekuriti patrolipun marah pada sekuriti cluster itu, kok tiba-tiba main pukul,” lanjut Jaenal.
Mendengar temannya dipukul seorang petugas sekuriti, maka ratusan ojol yang ada di sekitar Alam Sutera menggeruduk ke lokasi kejadian.
Kasus ini segera dibawa ke Pos Polisi (pospol) yang ada di dekat gereja di kawasan Alam Sutera itu.
Tak berapa lama, sekuriti dari cluster yang memukul tadi dipanggil. “Kalau tak salah sekuriti yang memukul itu bernama Abdul Aziz. Sedangkan rekan ojol yang jadi korban adalah Eby,” masih kata Jaenal.
Tampak Satgas Gojek Tangerang Selatan Arwani hadir pula dalam kegiatan di pospol itu. Tak berapa lama ada info dari dalam pospol, bahwa si pelaku minta maaf, dan salaman. Dan si korban juga sudah memaafkan. Mereka damai,” lanjut Jaenal.
Mendengar kabar adanya perdamaian itu, banyak para driver yang menggerutu. “Kalau saya yang dipukul, gak mau damai. Kan jelas dipukul. Tapi ya udah, karena mereka damai, ya kami bubar aja,” kata salah seorang driver.
Tapi meski sudah ada yang membubarkan diri, masih saja ojol lain berdatangan ke lokasi. (yes/red/PI)
