PATRAINDONESIA.COM (Probolinggo) -Polres Probolinggo menggelar kegiatan bertajuk ‘Festival Kuliner Rawon Khas Probolinggo’ dalam rangka memperingati hari jadi Bhayangkara ke – 76.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan alun-alun Kraksaan pada Rabu (06/07/2022) pukul 09.00 WIB . Dimana sebanyak 5.000 porsi rawon dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir.
Sejak adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dimasyarakat berkembang isu ‘bahaya konsumsi daging sapi’. Dengan adanya Festival kuliner ini bisa mengedukasi masyarakat dan menepis berbagai isu.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan daging sapi itu aman dikonsumsi jika proses pengolahannya baik dan benar. Jadi jangan mudah termakan isu yang beredar.
“Semoga dengan adanya Festival ini dapat mengedukasi masyarakat terkait isu bahaya makan daging sapi, sehingga daya beli dan daya jual daging sapi dapat kembali seperti semula,” ujar Arsya
Festival dihadiri Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Kadhafi, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P, Dandim 0820/ Probolinggo Letkol Arh. Arip Budi Cahyono, dan Forpimda Probolinggo.
“Kita semua yakin pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Probolinggo bisa meningkat meski ditengah merebak wabah PMK. Pemerintahan juga sudah bergerak mengatasi wabah tersebut,” pungkas Arsya
Tidak dapat dipungkiri pedagang daging mulai merasakan dampak semenjak adanya wabah PMK. Masyarakat jadi takut untuk makan daging. Akibatnya penjualan daging mengalami penurunan hingga 50 persen.
Dalam kegiatan tersebut puluhan bingkisan dan santunan dibagikan kepada anak-anak yatim-piatu. Hal itu sebagai wujud dari rasa syukur dan empati kepada anak yatim-piatu dihari jadi Bhayangkara ke – 76.
(Teguh/Red/PI)
