oleh

DPRD Barsel Gelar RDP Dengan Penyelenggara Pemilu

PATRAINDONESIA.COM (Barito Selatan) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah menggelar

Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) kabupaten setempat.

Penyelenggara Pemilu dimaksud adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Kependudukan dan Catatan Sipin (Dukcapil), di Ruang Rapat Komisi DPRD Kabupaten Barsel, Jumat (09/09/2022) di Buntok.

RDP itu dipimpin langsung Ketua DPRD Barsel, Ir HM Farid Yusran MM yang didampingi Wakil Ketua I dan II, dan anggota lainnya, dan dihadiri oleh mitra kerjanya.

Usai RDP, Farid mengatakan, RDP kali ini dengan penyelenggaraan Pemilu, baik itu pemilu Pileg dan Pilpres serta Pilkada 2024 mendatang.

“Dengan tahap yang dimulai di tahun depan. Dari hasil rapat tadi, kita bisa mendapatkan bawah anggaran yang dibutuhkan sangat besar,” ucapnya kepada awak media.

Ketika ditanya beberapa anggaran yang harus disiapkan, dijelaskan dia, jika Bawaslu saja memerlukan sekitar saja Rp20 miliar, kemudian KPU hampir Rp15 miliar, belum lagi TNI dan Polri dan pendukung lainnya.

Dilanjutkan politisi Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI-P) Barsel ini, tentunya DPRD Barsel mendukung kegiatan itu agar bisa berjalan dengan baik dan wajib dilaksanakan, mengingat ini adalah amanat undang-undang.

“Jadi diperkirakan anggaran di total keseluruhannya sekitar Rp40 miliar lebih. Tapi ini masih dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi karena Pilkada itu serentak Bupati dengan Gubernur,” paparnya.

Pihaknya dalam hal ini lanjut dia, tentu menghindari terjadinya pembiayaan ganda.

“Misalnya pengamanan oleh Polres, Polda itu, siapa yang mengondisinya karena bersamaan kegiatan tersebut. Jangan sampai satu orang dapat honor dari kabupaten dan dapat lagi honor dari Provinsi, takutnya dobel,” demikian pungkas Farid yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P Barsel ini. (Amr/Red/PI).

Loading