PATRAINDONESIA.COM (Tangerang) – Dalam upaya mempererat hubungan kerja dan meningkatkan sinergi, Asen Mulyanto wartawan PatraIndonesia.com, melakukan kunjungan ke kediaman YS Widada Pemimpin Redaksi Patraindonesia.com, Selasa (28/05/2024).
Kunjungan yang berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antar media.
Asen Mulyanto tiba di kediaman YS Widada pada pukul 08.00 WIB dan disambut hangat oleh tuan rumah beserta keluarganya.
Pertemuan tersebut diawali dengan obrolan ringan sembari menikmati hidangan khas yang disajikan. Suasana keakraban terlihat jelas ketika keduanya berbagi cerita mengenai perjalanan karier dan tantangan yang dihadapi dalam dunia jurnalistik. 
“Saya sangat menghargai kesempatan ini. Bagi saya, silaturahmi seperti ini penting untuk membangun hubungan yang lebih solid dan saling memahami antara sesama jurnalis,” ujar Asen.
“Diskusi dengan Pak YS Widada selalu memberikan wawasan baru yang sangat berguna bagi pengembangan profesi kami.”tuturnya.
Diskusi kemudian berlanjut ke topik yang lebih mendalam, membahas isu-isu terkini dalam industri media, termasuk tantangan yang dihadapi di era digitalisasi dan bagaimana media konvensional bisa tetap relevan.
Kedua tokoh jurnalis ini sepakat bahwa inovasi dan adaptasi adalah kunci utama untuk bertahan di tengah perubahan yang cepat.
Asen Mulyanto yang saat ini aktif di jurnalistik wilayah Lampung menambahkan bahwa kunjungan ini sebagai momen untuk berkolaborasi dan saling mendukung satu dengan yang lainnya.
“Kunjungan ini adalah momen yang berharga. Selain bisa berbagi pengalaman, kita juga bisa merumuskan strategi bersama untuk menghadapi tantangan industri. Kolaborasi dan saling mendukung antara media sangat diperlukan agar kita bisa terus memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.”ucapnya
Tidak hanya itu, mereka juga mendiskusikan pentingnya menjaga integritas dan etika jurnalistik dalam setiap peliputan berita.
Menurut mereka, di tengah maraknya berita hoaks dan informasi yang tidak kredibel, jurnalis harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar jurnalistik yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
Kunjungan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus menjalin komunikasi yang intens dan merencanakan beberapa proyek kolaboratif ke depan.
“Saya berharap, pertemuan ini bisa menjadi awal dari banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan bersama,” tutup Asen sebelum berpamitan.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam ini tidak hanya mempererat hubungan personal, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan profesionalisme di antara para jurnalis.
Keduanya berharap bahwa melalui sinergi yang baik, mereka bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan dunia jurnalistik di Indonesia.(Marully/Red/PI).
