PATRAINDONESIA.COM (Jakarta Timur) – Di Pintu Air BKT Malaka Sari, Minggu (2/7/2023) Relawan Driver Ojol for Anies (DOA) menggelar deklarasi mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Sudah menjadi kenyataan bahwa keberadaan Ojek Online (OJOL) telah memperlancar dan mempercepat arus barang dan manusia dalam kehiduan sehari-hari rakyat. Oleh karananya OJOL telah secara langsung mendorong berbagai kegiatan perekonomian masyarakat.
Bahwa keberadaan OJOL yang terbukti bermanfaat untuk rakyat faktanya tidak ditunjang oleh perlindungan yang memadai dari negara sehingga status pengemudi OJOL hingga saat ini tidak jelas. Bukan pekerja sehingga UU Perburuhan tidak berlaku, namun dianggap Mitra walau hubungan kemitraan ini sangat timpang dan sepihak.
Sehingga semakin banyak Pengemudi OJOL hidup dalam penderitaan dengan bekerja sekitar 16 jam per hari namun mendapatkan uang lebih rendah dari Upah Minimum Provinsi.
Bahwa Pilpres adalah hal yang sangat penting bagi Pengemudi OJOL karena akan terjadi pergantian Presiden yang memiliki kekuasaan pembuat UU mengingat kekuasaan yang sekarang telah nyata abai terhadap Pengemudi OJOL.
Deklarasi dipimpin oleh Ketua Relawan DOA, Welly Aksa. Q
Welly dkk berharap ada perlindungan hukum yang jelas untuk driver ojek online jika Anies terpilih pada kontestasi Pilpres 2024.
Berdasarkan itu, maka kami menyatakan Deklarasi sebagai berikut:
1.Pengemudi OJOL menyatakan dukungan terhadap Gagasan Perubahan termasuk perubahan pada pengaturan OJOL sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan Pengemudi OJOL
2.Pengemudi OJOL menyatakan NKRI adalah Harga Mati begitu juga Anies Presiden 2024 adalah
Harga Mati!
3.Pengemudi OJOL pada saat hari pencoblosan siap menjadi Saksi bekerjasama dengan Tim Sukses Resmi Anies Baswedan demi memerangi segala kecurangan yang bakal terjadi..
Welly menambahkan legalitas tersebut merupakan hal penting bagi nasib para driver ojol. Adanya legalitas tersebut, kata Welly, dapat memberikan perlindungan hukum bagi para driver ojol. (Erika/red/PI)