Bus Pariwisata Tabrak Rambu Tol , 15 Orang Meninggal

PATRAINDONESIA.COM (Mojokerto)- Bus pariwisata Ardiansyah yang membawa rombongan wisatawan sebanyak 25 orang mengalami kecelakaan hebat di KM 712 tol Surabaya – Mojokerto (Sumo) pada hari Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

Bus Pariwisata dengan nomor polisi S 7322 UW yang dikemudikan Ade Firmansyah (29) melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Surabaya dalam perjalanan dari Dieng Wonosobo Jawa Tengah menuju Surabaya.

Naas saat di tol Sumo Bus oleng ke kiri dan kemudian menabrak tiang VMS atau rambu penunjuk jalan tol hingga terguling. Bagian depan bus Ardiansyah hancur berantakan dikarenakan kerasnya benturan.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan lima belas orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka baik ringan dan berat. Semua korban sudah di evakuasi ke rumah sakit terdekat.

AKP Heru Budi Santoso, Kasat Lantas Polresta Mojokerto membenarkan telah terjadi kecelakaan bus pariwisata di tol Surabaya – Mojokerto tersebut.

Korban yang mengalami luka-luka dirujuk ke RS Petrokimia, RS Citra Medika, dan RS Emma. Sementara korban yang meninggal dunia dirujuk ke RSUD Mojokerto dan RSUD RA Basoeni Mojokerto.

dr Luki dokter jaga UGD RS Citra Medika mengabarkan, ada 10 orang yang dibawa ke RS Citra Medika. Menurut dr Luki, mayoritas korban mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki.

Sembilan orang diantaranya bernama Suudi, Bayu, Jefri, Nanik, Yatik, Sujono, Adrian, Saqila, dan Adi Firmansyah, mengalami luka-luka, 1 orang yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia.

dr heni dokter jaga IGD RS RS Emma Mojokerto mengabarkan, ada empat orang yang dirawat di sana. Korban anak-anak dan bapak yang berusia sekitar 60an tahun kondisi lukanya cukup serius. Rencananya akan dirujuk ke RSU.

Identitas atas nama Mujiana, Noval Al Habib, dan dua orang lain satu anak-anak dan satu laki-laki usia sekitar 60an tahun, keduanya belum diketahui identitasnya. Untuk korban anak-anak

Tri petugas UGD RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto mengabarkan, ada 1 korban yang dirawat di sana, atas nama Febri Indrawan, kondisinya luka ringan.
(Teguh/Red/PI)