PATRAINDONESIA.COM- Sejak pembukaannya pada tahun 2022, Kantor PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) di Amsterdam, Belanda, terus memperkuat upayanya untuk memperluas jangkauan bisnis di Eropa, terutama yang terkait dengan Indonesia.
Direktur Human Capital & Compliance BNI, Mucharom, menyatakan bahwa kehadiran BNI Amsterdam menjadi sangat vital bagi diaspora Indonesia di Belanda, yang jumlahnya mencapai 1,7 juta orang. Komunitas ini terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari profesional, pengusaha, hingga mahasiswa.
“BNI Amsterdam hadir sebagai mitra utama bagi diaspora, khususnya pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya di luar negeri. Salah satu komitmen kami adalah menyalurkan Diaspora Loan, yang akan terus kami tingkatkan di masa mendatang,” ungkap Mucharom.
Mucharom juga menjelaskan bahwa mayoritas penerima Diaspora Loan BNI di Belanda adalah usaha kuliner Indonesia, seperti Warung Padang Lapek Jo, Restoran Nona Manis, dan Restoran Lestari. Restoran-restoran ini menyajikan masakan khas Indonesia kepada masyarakat Belanda.
Untuk mendukung hal ini, BNI tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga mengintegrasikan Diaspora Loan dengan program Xpora. Tujuannya adalah untuk memudahkan restoran-restoran tersebut dalam mendapatkan bahan baku dan menu sampingan dari Indonesia.
“Salah satu mitra Xpora kami di Belanda adalah Nesia Food, perusahaan importir yang menyediakan berbagai bahan makanan dari Indonesia. Nesia Food memasok gula aren, bumbu dapur, sayuran beku, dan berbagai jenis kerupuk untuk restoran-restoran debitur BNI,” jelas Mucharom.
Selain itu, BNI Amsterdam membuka peluang bagi diaspora yang ingin memulai atau mengembangkan usahanya di Belanda, dengan persyaratan tertentu seperti memiliki badan hukum, laporan keuangan yang baik selama tiga tahun terakhir, dan tidak terlibat dalam usaha ilegal di Indonesia maupun Belanda.
“Selain melayani diaspora, BNI Amsterdam juga aktif dalam melayani berbagai transaksi perbankan dari perusahaan-perusahaan lokal Belanda dan cabang perusahaan BUMN di Eropa,” tambah Mucharom.
