PATRAINDONESIA.COM (Tamiang Layang) – PT. Tri Agung merupakan salah satu penambang Batu bara di Kabupaten Barito Timur (Bartim) Propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dalam upaya melibatkan masyarakat lokal yang miliki Truck PS roda 6 pihaknya libatkan dalam angkutan Batu bara dari Tambang Desa Kalamus, Dusun Tange Landa, Kecamatan Paku menuju Pelabuhan Telang Baru, Kecamatan Paju Epat.
Menurut salah satu supir berinisial M (35) saat diwawancarai wartawan Media Online Patraindonesia.com, Senin (12/6/2023) saat melintasi Desa Didi, Kecamatan Dusun Timur menuturkan bahwa dia sudah dua hari mengangkut Batu bara dari Tambang PT. Tri Agung.
” dua hari sudah saya ikut hauling dari PT. Tri Agung sambil perlihatkan surat kirim ” ujar M.
Namun sangat di sayangkan pada surat kirim tersebut tidak dicantumkan nama PT. Tri Agung, sehingga menjadi tanda tanya besar apa kah batu bara yang diangkut M pakai Truck PS roda 6 ini benar dari Ijin Usaha Pertambangan – Operasi Produksi (IUP – OP) PT. Tri Agung atau dari Tambang Illegal.
Saat media ini mencoba cari tau tentang keberadaan Batu bara yang diangkut oleh M pada salah satu Humas PT. Rimau Group Dolvi mengatakan tidak mengetahui secara pasti apakah batu bara tersebut dari PT. Tri Agung atau tidak, karena sampai hari ini belum ada informasi ke saya dari Managemen.
” saya belum ada informasi dari Managemen bahwa ada Hauling Batu bara dari PT. Tri Agung” ungkap Dolvi.
Lanjut Dolvi saya juga bingung kenapa jika benar ada Hauling dari PT. Tri Agung saya tidak dikasih tahu, sementara sejak awal saya sudah mengkondisikan baik lahan maupun masyarakat lintas.
” pada awalnya saya terlibat dalam pengkondisian lahan yang di Tambang oleh PT. Tri Agung maupun kawan – kawan di jalur hauling, namun jika menurut M bahwa Batu bara yang diangkutnya sejak 2 hari yang lalu dari PT. Tri Agung saya tidak mengetahui, dan jika masyarakat lintas meminta penjelasan baik terkait kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) atau rekruit Trafficman di jalur hauling saya tidak bisa jawabnya, dan saran saya silahkan tanya langsung ke Managemen” tutup Dolvi.