PATRAINDONESIA.COM (Tamiang Layang) – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat sejarah dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Tengah atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023. Prestasi ini menjadi yang pertama kali dalam masa kepemimpinan Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, menggantikan Ampera AY. Mebas.
Penilaian WTP tanpa catatan yang diterima kali ini merupakan yang kedelapan sejak kepemimpinan Indra Gunawan. Penghargaan ini langsung diterima oleh Pj. Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, bersama Ketua DPRD Nur Sulistio dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Palangka Raya pada Senin (27/5/2024).
“Opini WTP ini untuk yang kedelapan kalinya dan tahun ini tanpa catatan,” ujar Indra Gunawan melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Timur, Misnohartaku, saat dihubungi melalui telepon.
Misnohartaku juga menyampaikan apresiasi kepada semua OPD atas kerjasama dan sinergitas dalam praktik tata kelola keuangan yang menghasilkan Opini WTP. Namun, dia menekankan perlunya penyelesaian dan tindak lanjut atas temuan atau catatan dari Tim BPK RI dalam waktu enam puluh hari ke depan.
“Penghargaan ini menjadi perhatian OPD untuk terus meningkatkan kualitas SDM agar dapat beradaptasi dengan tuntutan kemajuan,” ungkapnya.
Misnohartaku juga mengucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati atas dukungannya dalam peningkatan kesejahteraan dan kualitas SDM di Bartim, serta menjelaskan fokus permasalahan tata kelola aset, termasuk penyesuaian kebijakan akuntansi pemerintah daerah dan pembaruan sertifikat tanah.
“Ini menjadi langkah penting dalam melengkapi informasi aset tetap pada Kartu Inventaris Barang (KIB) untuk meningkatkan kualitas neraca,” tambahnya.
Prestasi Bartim dalam meraih Opini WTP ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pemerintah daerah, tetapi juga memperkuat komitmen mereka dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel bagi kepentingan masyarakat.(Mardianto/Red/PI).
