oleh

Atasi Kemelut, Sesepuh Ojol ‘Ayah Me’ Minta Para Pimpinan Komunitas Bertemu

PATRAINDONESIA.COM (jakarta) — Pasca bentrokan antara para driver ojol dengan anggota mata elang (matel) alias debt collector, para ojol merasa butuh perlindungan.

Karena menurut para pimpinan komunitas, nasib para ojol ini tidak ada yang mempedulikan. Kalau ada sebutan bahwa para ojol adalah mitra korporasi seperti Grab dan Gojek misalnya. Toh kenyataannya kedua korporasi yang mengelola aplikasi itu tidak peduli.

Bahkan jika ada tokoh-tokoh muncul, maka tampak kemunculannya bagai pahlawan kesiangan, yang hanya cari perhatian untuk kepentingan pribadi.

Peristiwa bentrokan antara ojol dengan matel di jalan Mangga Besar tempo hari, dan sebelumnya di jalan Abdul Muis, kasus hukumnya belum selesai. Dan ini pasti akan terulang. Para ojol akan selalu menjadi korban.

“Saya Ayah ME yang merupakan salah satu sahabat dari anda semua meminta, mengusulkan agar setelah PPKM selesai utk diadakan pertemuan antar lintas para tokoh ojol dan para ketua komunitas. Tujuannya untuk berkumpul, bermusyawarah dengan 1 topik yaitu KEPEDULIAN,” pesan Ayah Me yang beredar di setiap wadah ojol.

“Doa saya agar tidak ada lagi kekerasan baik yg dilakukan terhadap ojol maupun sebaliknya.
Semoga niat baik saya dapat di respon oleh para tokoh ojol dan ketua komunitas ojol dalam hal ini se-Jabodetabek.
Salam persaudaraan,
Ayah Me,” pungkasnya. (yes/red/PI)

Loading