PATRA INDONESIA.COM-(JAKARTA)-Bencana alam badai seroja beberapa waktu lalu yang menerpa NTT (Nusa Tenggara Timur) masih menyisakan duka, tercatat 117 orang meninggal dunia, 76 orang belum ditemukan dan ribuan rumah tinggal serta infrastruktur rusak dihantam badai.
Komunitas atau organisasi Ojol se-Jabodetabek yang tergabung dalam OPB ( Ojol Peduli Bencana), Minggu, 16/05/2021, untuk kedua kalinya mengadakan pertemuan di base camp Kalibata Bersatu samping Mc.Donald Kalibata Jakarta Selatan, dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan komunitas atau organisasi Ojol se-Jabodetabek yang tergabung dalam OPB membahas tentang pengalangan dana atau open donasi untuk pulau Sabuliae
“kami bergerak sebagai bentuk empati, karena saat ini pulau Sabuliae pasca bencana keadaannya memperihatinkan mereka sangat membutuhkan bantuan seperti pakaian bekas layak pakai, obat-obatan, sembako, susu, pampers dan lainnya.
Bagi para dermawan yang mau menyumbangkan bisa datang langsung ke titik atau spoot kami ngecrek atau ngamen” Ujar Teresia selaku Presidium OPB sekaligus sebagai penanggung jawab aksi sosial tersebut.
Titik-titik pengalangan dana, OPB mengamen berada dibeberapa wilayah di Jakarta, Bulungan Blok M , Jakarta Selatan, Kalibata, Jakarta Selatan, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sahdan Kembangan, Jakarta Barat dan Penggilingan, Jakarta Timur.
Aksi sosial tersebut digelar selama dua minggu, selain diisi dengan ngamen OPB juga melakukan pembagian masker kepada masyarakat umum yang dekat dititik-titik penggalangan dana (Ivan/red/PI)
Mksh banyak untuk saudara/i OPB yang begitu empati untuk berbagi duka dengan masyarakat Sabu Raijua, tetap semangat kami dukung dalam Doa kiranya Tuhan selalu memberi kekuatan dan sukacita.