PATRAINDONESIA.COM-TEGAL-Musholla Darussalam Desa Jatirawa, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, kembali menggema dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Keluarga besar Majelis Ta’lim Qiroatil Qur’an menggelar acara Khotmil Qur’an yang diiringi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu, sebuah tradisi yang telah mereka lestarikan setiap tahun.
Acara yang dilangsungkan pada 7 Muharram 1446 H ini tidak hanya menjadi momen religius bagi para santri tetapi juga menjadi ajang berbagi kebahagiaan.
Dihadiri oleh KH. Ghufron Amin, Ust. Naufal Sholeh, Kepala Desa Jatirawa Irham SE, Ust. Zainal Abidin, serta sejumlah tokoh masyarakat, kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat gotong royong.
Setelah berhasil mengkhatamkan Al-Qur’an, para santri kemudian melanjutkan dengan pemberian santunan kepada 33 anak yatim yang diundang dari berbagai RT di Desa Jatirawa.
Santunan ini merupakan hasil dari shodaqoh warga Gugup Rukun RT 05/03 yang dikumpulkan setiap bulan, menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang tinggi di antara warga.
Nur Kholifah, ketua panitia acara, menegaskan komitmen untuk melanjutkan program santunan ini secara berkelanjutan.
“Dana yang digunakan untuk santunan ini murni dari shodaqoh warga dan donatur. Kami memilih bulan Muharram karena memiliki makna istimewa,” ujarnya, Sabtu (13/07).
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud syukur atas khataman Al-Qur’an yang telah dilakukan oleh para santri.
“Alhamdulillah, santunan ini adalah bentuk tasyakuran dari para santri santriwati yang telah mengkhatamkan Al-Qur’an,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Nur Kholifah mengajak seluruh hadirin, termasuk asatidz, santri, dan anak-anak yatim, untuk terus memperdalam ilmu Al-Qur’an dan mengamalkan sedekah.
Salah satu anak yatim penerima santunan, Rafa Rafi, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya.
“Ini pertama kali saya merasakan berkumpul bersama Kyai dan kakak-kakak santri sebanyak ini. Terima kasih untuk semua panitia,” kata Rafa dengan mata berbinar.
Muharram, sebagai bulan yang mulia, memang memiliki tempat khusus dalam hati umat Islam.
Diketahui Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menyantuni anak yatim, sebagaimana sabdanya: “Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).
Melalui acara ini Nur Kholifah berharap semangat kebersamaan dan kepedulian sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat.
“Santunan yang diberikan semoga dapat membantu anak-anak yatim dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meraih masa depan yang lebih cerah. Mari kita terus berbagi dan membantu, menciptakan kebaikan dan kedamaian di sekitar kita,” Pungkasnya.
Reporter. : Iwan