PATRAINDONESIA.COM (Pasuruan)
Sejak pandemi melanda Indonesia banyak dunia industri dan UMKM mati suri bahkan sampai bangkrut, tidak terkecuali usaha pembuatan perkusi di daerah Pasuruan Jawa Timur.
Zainuri (59) salah seorang pengrajin kendang dan alat-alat perkusi yang cukup terkenal di wilayah Pasuruan Jawa Timur. Selain pengrajin ia juga termasuk pimpinan orkes dangdut (melayu) Damira.
Saat ditemui patraindonesia.com Rabu (04/08/2021) di kediamannya Jl. KH.Ahmad Dahlan Gang 5 no 37 Pasuruan Jawa Timur, ia banyak bercerita tentang suka duka di dunia hiburan dan usaha perkusi buatannya
“H. Rhoma Irama pada tahun 1994 yang meresmikan usaha pembuatan alat-alat perkusi saya ini mas, sekaligus orkes dangdut pimpinan saya, Saya juga pernah sepanggung dengan bang Haji Rhoma,” ungkap Zainuri
Dari tangan Zainuri ini sudah tercipta puluhan bahkan ribuan alat musik perkusi, bahan bakunya dari kayu nangka dan perpaduan kulit sapi serta kulit kambing.
Untuk proses pembuatan perkusi tersebut memakan waktu 1 bulan untuk 5 sampai 10 buah kendang dan alat perkusi lainnya dengan omset rata-rata 4-Rp5 juta Rupiah perbulan.
Pemasaran meliputi pulau Jawa saja karena terbatasnya bahan baku dan lamanya proses pembuatan, rata-rata yang pesan adalah rekan-rekannya sesama pemusik orkes dangdut.
Untuk masyarakat atau para musisi kesenian bisa memesan alat perkusi (kendang, tabla, rebana, marawis) di nomor 082337250401.
Sejak pandemi melanda pemesanan perkusi menurun drastis, bahkan dikatakan sepi dalam beberapa bulan terakhir, hal tersebut seiring dilarangnya keramaian dan hiburan oleh pemerintah. (Andi/red/PI)