PATRAINDONESIA.COM (Brebes) – Siapa yang tak suka dengan makanan yang bernama tempe ? Olahan dari kedelai yang difermentasi beberapa hari lalu menghasilkan tempe yang enak dijadikan lauk ataupun cemilan ini banyak digemari. Tak salah jika tempe disukai mulai dari yang muda hingga orang tua pun gemar makan tempe.
Kini masyarakat Brebes kota dan sekitarnya sudah banyak mencoba hasil produksi tempe “Radja Tempee”.
Pengusaha muda “Chris Radja Tempee, menuturkan bahwa kenaikan harga kedelai mempengaruhi bisnisnya , namun dengan tekad yang kuat bisa bertahan hingga ada peningkatan produksi yang awal 8kg/hari sampai saat ini tembus 20kg/hari.
Dan menurutnya tidak hanya memikirkan hasil nilai akan tetapi menyikapi dan menjaga kualitas produksi dan adalah hal yg utama pada pelanggan.
Menurut pelanggan yg tak di sebutkan namanya bahwa “Radja Tempee, memiliki khas tersendiri terutama pada nama merk branding nya yang di sebut sebut Radja tempee pas menyajikan dan melayani sesuai harapan konsumen , rasa tempe lebih enak , sehat, bahan murni dari kedelai yg berkualitas , memiliki ijin usaha berdagang, apa lagi harga cukup ekonomis , gratis ongkir untuk wilayah Pantura Brebes.
Alhasil , produksi untuk semua di butuhkan proses dengan ekstra hati-hati baik produktifitasnya maupun marketingnya. Untuk produksi semua melalui cara tradisional hanya kemasan saja yg berbeda. Mengupas marketing hanya melalui via online maupun berkeliling antar kota dan desa-desa. Dan para penikmat tempe juga bisa memesan langsung ke tempat usahanya yang beralamat di jl. Irigasi 21 07/08 desa klampok Wanasari Brebes.
Harapan “Radja Tempee, kepada pemerintah segera menstabilkan harga kedelai ” tutur papah kahiyang” (Radja Tempee).
Ia mengatakan tempe miliknya sudah banyak dikenal oleh pedagang pasar terutama Pasar Batang dan Para ibu2 yang menjadi pelanggan tetap. Selain itu banyak dari warga yang juga membawa tempenya hingga Jakarta untuk dibawa menjadi oleh-oleh saat pulang kampung. “Harapannya penjualan tempe semakin lancar mulai dari pasokan hingga dagangan,” ujarnya.
Jika ingin membeli tempe buatan Cris masyarakat bisa membeli dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 5 ribu untuk tempe berukuran kecil dan Rp 8 ribu untuk tempe yang berukuran besar. Untuk kualitas jangan diragukan lagi, rasa dari kedelainnya sangat nikmat jika disantap. Masyarakat juga bisa langsung membeli tempe yang sudah jadi ataupun setengah jadi langsung di rumah produksinya. Untuk lokasi sudah tersedia di google maps “Cris Radja Tempe.
Tempe merupakan makanan yang berasal dari kedelai yang difermentasi dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus atau Rhizopus oryzae. Proses pembuatan tempe dimulai dengan merendam biji kedelai dalam air selama beberapa jam, kemudian biji kedelai ditiriskan dan dicuci hingga bersih.
Setelah itu, biji kedelai direbus hingga matang, kemudian dibumbui dengan garam dan ragi tempe. Campuran ini kemudian diaduk hingga rata dan dibiarkan selama 1-2 hari di suhu ruangan hingga proses fermentasi selesai. Setelah proses fermentasi selesai, tempe siap diolah dan dihidangkan sebagai makanan.
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi tempe secara teratur. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari makan tempe:
-Sumber protein nabati yang baik.
-Mengandung serat yang tinggi.
-Menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
-Membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
-Menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
-Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit.
Bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko kanker usus. Namun, tentunya perlu disertai dengan pola makan yang seimbang dan olahraga yang cukup untuk memperoleh manfaat sehat tersebut.(Ikhwanudin/Red/Pl).