oleh

Dermaga Ambrol di Desa Durian, Delapan Orang Jadi Korban.

PATRAINDONESIA.COM (Lampung) – Dermaga rapuh di Dusun Tegal Arum Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran memakan korban.

Pasalnya pada Sabtu (02/09/2023) Pukul 07.00 WIB ada delapan orang menjadi korban yang terjatuh dari dermaga karena dermaga tersebut ambrol  tak bisa menahan beban.

Kedalaman dermaga tersebut sekitar 1 meter, ada empat orang yang mengalami luka dibagian tubuhnya dikarenakan tergores besi karat dan tertimpa reruntuhan, sedangkan empat lainnya selamat.

Selanjutnya untuk kerugian material belum bisa dipastikan, namun sudah di ketahui ada beberapa HP yang mati dan ikan yang berhamburan di sekitar lokasi.

Saat berada di lokasi Surono (korban) memberikan informasi kronologi kejadian dan harapannya saat ini adalah perbaikan dermaga.

“Saya bergegas membeli ikan sekitar Pukul 7.00 WIB, saat itu saya bersama Mbk tur, Yani, Jarini, Irawan, Nunung, Romlah, dan Ir di dermaga, tak lama bertransaksi tiba-tiba dermaga rubuh dan kami semua terjatuh kedalam laut,” Ungkap Surono.

” Saya berharap pemerintah segera mengganti, memperbaiki ataupun merenovasi dermaga tersebut, agar tidak ada korban lagi dikemudian harinya, dan alasan selanjutnya karena dermaga tersebut sebagai tempat kami bekerja,” pungkasnya.

Selanjutnya pihak media mendatangi Kepala Desa Durian dirumahnya, dan istri Kades Misriadi menyampaikan bahwa Kades tidak berada dirumahnya.

Sebelumnya sudah ada pemberitaan di laman media Transparan Lampung pada tanggal (18/08/2023) bahwa dijelaskannya adanya dermaga yang membutuhkan perbaikan sebagaimana diberitakan media transparanlampung.com

Keberadaan Dermaga di Dusun Tegal Arum Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran saat ini kondisinya memprihatinkan serta mengacam keselamatan warga yang melaksana aktipitas di dermaga tersebut.

Bahkan terlihat kondisi dermaga ini sudah terputus dan banyak beton-beton penyangga yang sudah mulai runtuh sehigga mengacam keselamatan warga yang melakukan aktifitas keseharian di dermaga ini.

Ke-delapan korban tersebut saat ini dirawat di rumah masing masing.(Asen/Red/PI).

Loading