oleh

Ojol Demo di DPRD DKI Jalan lKebon Sirih Ditutup

-Tak Berkategori-17 Dilihat

PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) – Sekitar 5000 pengemudi ojek online menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (25/1). Mereka menolak penerapan kebijakan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP).

Imbasnya, arus lalu lintas di Jalan Kebon Sirih tersendat.

Berdasarkan pantauan wartawan patraindonesia.com sekitar pukul 12.44 WIB, para pengunjuk rasa memenuhi sebagian besar Jalan Kebon Sirih.

Dari empat lajur Jalan Kebon Sirih, pengemudi kendaraan bermotor hanya bisa melalui dua lajur jalan tersebut. Para pengemudi kendaraan bermotor itu silih berganti membunyikan klakson kendaraan masing-masing saat melalui Jalan Kebon Sirih.

Tampak anggota Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta hingga kepolisian tengah mengatur arus lalu lintas di jalan tersebut. Pengaturan lalu lintas ini terlihat tidak banyak membantu. Arus lalu lintas di Jalan Kebon Sirih tetap tersendat karena massa pengunjuk rasa berjumlah besar. Semakin siang, peserta yang datang bertambah banyak.

Untuk diketahui, para pengemudi ojol ini menolak penerapan sistem jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP). Mereka berharap, DPRD DKI Jakarta menolak program yang tampak dipaksakan ini.

Demonstrasi hari ini menyebabkan lalu lintas di sepanjang Jalan Kebon Sirih padat. Karena massa aksi meluber ke jalan raya, kendaraan bermotor hanya bisa melintas di satu lajur. (Lucia/Red/Pi)

Loading