PATRAINDONESIA.COM. (Tangerang)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan berusaha dan berkomitmen mengendalikan inflasi serta meningkatkan perekonomian di tengah ancaman resesi dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar ketika menjadi narasumber diskusi publik dengan tema “Bangkitnya Sektor Ekonomi Pasca Pandemi COVID-19 dan Menghadapi Krisis Ekonomi Global” yang digelar di Unity Gading Serpong Kelapa Dua, Rabu (16/11/22).
“Kita, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan selalu berupaya dengan sekuat tenaga dan berkomitmen bersama dengan seluruh pihak untuk mengendalikan laju inflasi dan juga meningkatkan perekonomian,” ungkap Bupati Zaki.
Bupati Zaki mengatakan pendemi COVID-19 selama 2 tahun sangat memukul perekonomian Indonesia terutama Kabupaten Tangerang yang membuat APBD terkoreksi sangat banyak. Selain itu, harus berusaha menekan pandemi dengan mengedepankan sisi kesehatan.
“Perekonomian Kabupaten Tangerang juga sempat minus tetapi syukur Alhamdulillah pada saat ini perekonomian Indonesia khususnya Kabupaten Tangerang telah bisa rebound kembali bahkan di atas rata-rata nasional,” paparnya.
Bupati menambahkan banyak sekali pengangguran terbuka pasca COVID-19. Pada kondisi tersebut, sektor industri paling banyak terpukul. Dia juga menandaskan saat ini Kabupaten Tangerang sudah beralih dari daerah industri ke jasa.
“Mudah-mudahan 2023 ketika dunia mengalami resesi, Indonesia khususnya Kabupaten Tangerang tetap bisa berkembang dan pertumbuhan ekonominya. Bisa terus terjaga karna inflasi yang bisa kita kendalikan dengan berbagai macam. Upaya ini target yang harus kita lakukan baik di 2022 maupun di 2023,” .
Pemerintah Kabupaten Tangerang akan bekerjasama, berkomunikasi dan berkolaborasi dengan berbagai akademisi yang ada di Kabupaten Tangerang maupun di Tangerang Raya untuk ikut berperan aktif menjadi sebagai wadah pembentukan dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh melalui program-program penyelenggaraan pendidikannya.
Selain Bupati Tangerang yang menjadi narasumber, acara tersebut juga menghadirkan Rektor Universitas Swiss Jerman University, Dekan dari UMN, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten, Kepala BPS Kabupaten Tangerang perwakilan BPS Provinsi Banten.
( Donny/Red/PI)